Berita

Dinkes Jakarta Melakukan Pengetatan Pemeriksaan Covid-19 Varian BF.7

BIMATA.ID, Jakarta – Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Ngabila Salama menyatakan, akan memperketat pemeriksaan kasus positif covid-19 untuk menekan penyebaran varian baru, Omicron BF.7 di Ibu Kota.

“Upaya yang dilakukan mengencangkan surveilans whole genome sequencing pada kasus positif,” katanya, Jumat (30/12/2022).

Sebelumnya Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI berhasil lakukan penelusuran kepada lima kasus BF.7 yang terdeteksi di Jakarta.

“Dari temuan itu tiga orang laki-laki dan dua perempuan dengan rentang usia 30-50 tahun dan ada berusia lansia 60-63 tahun yang sebelumnya positif pada periode tes usap PCR 20 Oktober-12 November 2022,” ucapnya

Semua temuan kasus itu bergejala ringan yang didominasi demam, batuk, pilek, sakit tenggorokan dan ada yang anosmia atau sulit mencium bau dan ada yang mengeluhkan nyeri perut, mual dan muntah.

“Tidak ada riwayat perjalanan ke luar negeri atau luar kota. Isolasi mandiri di rumah dan semua sudah dinyatakan sembuh setelah 10 hari isolasi,” jelasnya.

Masyarakat juga diimbau tidak panik namun tetap menerapkan protokol kesehatan dan melengkapi vaksinasi covid-19.

“Apapun variannya tidak perlu panik, semua akan terkendali dengan mempertahankan cakupan vaksinasi booster yang tinggi untuk mempertahankan tingginya imunitas penduduk,” himbaunya.

Tulisan terkait

Bimata
Close