BIMATA.ID, Jakarta – Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyampaikan ucapan terima kasih kepada partai politik (parpol) pengusungnya sewaktu pemilihan gubernur (Pilgub) 2017 lalu, yakni Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Hal tersebut disampaikan saat menghadiri acara perpisahan dengan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, Jumat sore, 14 Oktober 2022.
“Saya sampaikan terima kasih kepada dua partai yang mengusung ketika saya menjadi Cagub (calon gubernur), Partai Gerindra dan Partai PKS. Terima kasih kepada Bapak Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra dan Sekjen, Pak Muzani, juga Ketua Majelis Syuro PKS, Salim Segaf Al Jufri dan Presiden PKS pada saat itu, Bapak Sohibul Iman,” ujar Anies di Balai Kota Provinsi DKI Jakarta.
Lebih lanjut, Anies juga menyampaikan rasa terima kasih kepada warga Ibu Kota yang telah memberikan kepercayaan terhadap dirinya untuk bertugas di Provinsi DKI Jakarta selama lima tahun.
“Terima kasih kepada warga Jakarta yang mempercayakan untuk bertugas di tempat ini,” lanjutnya.
Tidak hanya itu, Anies mengaku, mendapat pembelajaran baru ketika berinteraksi bersama ASN di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. Apalagi di masa-masa awal, dirinya perlu menyesuaikan diri dengan gaya kerja yang diterapkan di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.
“Yang terjadi saya di sini merasa belajar setiap waktu. Saya setiap kalau bertemu bapak ibu, berinteraksi, ada pelajaran baru. Dan ini menghasilkan sintesa, menghasilkan terobosan, yang sekarang kita lihat hasilnya,” pungkas mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Republik Indonesia (RI) ini.
Sebelumnya, Anies berpamitan kepada jajaran Pemprov DKI Jakarta. Sebagaimana diketahui, hari ini, Jumat, 14 Oktober 2022, merupakan terkahir kali dirinya berkantor di Balai Kota Provinsi DKI Jakarta sebelum resmi purnatugas pada hari Minggu, 16 Oktober 2022.
Hal tersebut disampaikan Anies saat memberikan sambutan dalam acara kegiatan Apresiasi Gubernur untuk Rumah Sakit di Provinsi DKI Jakarta, pada Jumat pagi, 14 Oktober 2022.
“Bapak ibu sekalian, secara khusus ini adalah juga hari terakhir saya bertugas di Jakarta. Bukan hari terakhir kerja, tapi hari terakhir saya berkantor di Jakarta,” imbuhnya.
“Sekaligus saya mohon pamit kepada semuanya. Kerja bersama kita alhamdulillah luar biasa, saya mohon pamit,” sambung mantan Rektor Universitas Paramadina ini.
Anies memastikan, masih tetap menjadi warga Ibu Kota sekalipun tidak lagi berkantor di Balai Kota Provinsi DKI Jakarta. Dirinya pun menyatakan, siap untuk bekerja sama dengan seluruh pihak di masa yang akan datang.
“Jadi pamitnya dari podium ini. Saya pamit dari Kantor Pemprov, tapi saya tetap warga Jakarta, dan saya insya Allah siap kerja sama bapak ibu semua,” jelas Anies.
Kemudian, Anies mengaku bersyukur mendapat pengalaman luar biasa selama memimpin Ibu Kota, khususnya dalam menangani pandemi Covid-19 langsung di pusat episentrum RI, yakni Provinsi DKI Jakarta.
“Alhamdulillah tuntas, bahkan saya merasa bersyukur bahwa Tuhan menakdirkan mendapatkan pengalaman luar biasa di dalam penanganan Covid-19, sebuah tempat yang menjadi episentrum. Tuhan memberikan sebuah pengalaman luar biasa, dan saya bersyukur melewati masa-masa itu,” tuturnya.
[MBN]
