BIMATA.ID, Bali – Bea Cukai berkolaborasi dengan aparat penegak hukum (APH) lain dalam pengawasan di bidang kepabeanan dan cukai.
Hal itu dilakukan, untuk memaksimalkan tugas sebagai community protector dalam mengawasi lalu lintas barang antara negara dan peredaran barang kena cukai (BKC) di berbagi wilayah di Indonesia.
Kerja sama Bea Cukai Ngurah Rai dan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali, berhasil mengungkap upaya penyelundupan narkoba dari luar negeri.
Melalui jumpa pers yang digelar di BNNP Bali, pada Kamis, 29 September 2022, Kepala Bea Cukai Ngurah Rai, Mira Puspita Dewi mengatakan, pihaknya bersama BNNP Bali berhasil menggagalkan upaya penyelundupan jaringan kokain dan heroin internasional.
“Penindakan merupakan hasil koordinasi antara Bea Cukai Ngurah Rai, tim anjing pelacak (K9) Kanwil Bea Cukai Bali, NTB, dan NTT, serta BNNP Bali terhadap sebuah paket yang diduga berisi narkotika. Hasilnya, seorang pelaku berinisial MP yang merupakan penerima paket ditangkap,” katanya.
Kemudian, penindakan dilakukan Bea Cukai Ngurah Rai bersama BNNP Bali terhadap upaya penyelundupan narkoba di Bandara Ngurah Rai, Bali.
“Berawal dari profiling yang kami lakukan terhadap seorang penumpang dengan perilaku mencurigakan, kami melakukan pemeriksaan dan berhasil menangkap pelaku berinisial JEF, yang membawa narkotika jenis heroin dan metamfetamin yang disembunyikan dalam dubur,” tandas Mira.
Sementara di Semarang, sinergi dilakukan Bea Cukai Tanjung Emas dengan Cabang Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Semarang. Keduanya berkolaborasi dalam melaksanakan kegiatan joint inspection di Pelabuhan Tanjung Emas, Kamis, 6 Oktober 2022.
Kolaborasi itu terwujud atas inisiasi Cabang Kejari Kota Semarang, untuk mengoptimalkan pengawasan dan pelayanan kepabeanan.
Hal tersebut adalah upaya tindak lanjut perjanjian kerja sama (PKS) antara Bea Cukai dan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung (Kejagung) Republik Indonesia (RI), serta kerja sama dengan Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen pada Juni 2022.
“Melalui kegiatan ini, kami berupaya maksimal dalam pengawasan dan pelayanan terhadap kegiatan ekspor dan impor di Pelabuhan Tanjung Emas,” ujar Kepala Seksi Penindakan dan Penyidikan Bea Cukai Tanjung Emas, Fobby Tri Sunarso.
[MBN]
