Berita

Dinkes DKI Jakarta Perkuat Tracing dan Sosialisasi Penanganan Cacar Monyet

BIMATA.ID, Jakarta – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti menyatakan, segera melakukan tracing kepada orang yang melakukan kontak erat penyakit cacar monyet.hal tersebut dilakukan setelah ditemukannya kasus pertama di Indonesia.

“Menemukan tiga orang kontak erat. Saat ini ketiganya dalam kondisi baik tanpa keluhan kesehatan, Sebelum ditemukannya kasus pertama ini, kami sudah pernah menerima laporan dan melakukan penyelidikan epidemiologi pada 11 orang terduga yang ditemukan sejak 20 Mei 2022,“katanya,Selasa (23/08/2022).

Pihaknya juga menjelaskan pihak Dinkes akan terus memantau perkembangan kondisi pasien dan seluruh kontak eratnya.

“Pasien cukup kooperatif dan terbuka dengan tim kami. Kondisi pasien juga sudah membaik,” ucapnya.

Sejak awal adanya sinyal peningkatan kasus cacar monyet di dunia sejak 23 Juli 2022, Dinkes terus mewaspadai ancaman penyakit ini. Dinkes terus meningkatkan surveilans cacar monyet melalui jejaring fasilitas kesehatan dan Organisasi Profesi Kesehatan di Jakarta.

Dinkes menghimbau bahwa cacar monyet selain dapat menular melalui kontak langsung dari hewan yang sakit  juga dapat ditularkan antar manusia maupun melalui benda yang terkontaminasi oleh virus. Meskipun demikian, penularan cacar monyet antarmanusia tidak mudah.

“Penularan dari manusia ke manusia dapat melalui kontak erat dengan droplet, cairan tubuh atau kontak langsung kulit ke kulit yang terdapat ruam, termasuk melalui kontak seksual. Penularan juga dapat terjadi melalui kontak tidak langsung pada benda yang terkontaminasi, seperti pakaian, tempat tidur, handuk atau peralatan makan/piring yang belum dicuci,“jelasnya.

Dinkes juga menghimbau masyarakat untuk tidak panik namun tetap waspada. Upaya mencegah penularan cacar monyet yang dapat dilakukan masyarakat adalah menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).(oz)

Tulisan terkait

Bimata
Close