BeritaPolitik

Cak Imin Minta Dukungan Jadi Capres 2024 ke Tokoh Agama dan Masyarakat Ternate

BIMATA.ID, Malut – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar, menggelar safari politik ke Ternate, Maluku Utara (Malut). Pria yang akrab disapa Cak Imin ini, meminta doa dan dukungan tokoh agama dan masyarakat Ternate agar terpilih di pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Diketahui, Cak Imin tiba di Bandara Sultan Babullah, Ternate, pada Jumat, 28 Januari 2022 pukul 08.11 WITA. Dalam safari politiknya kali ini, Cak Imin didampingi Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP PKB, Ida Fauziah dan Jazilul Fawaid.

“Saya ucapkan terima kasih atas penyambutan dari para bapak tokoh adat dan masyarakat. Senang saya bersama rombongan besar disambut dengan penuh penghangatan,” ujarnya.

“Saya minta motivasi, mohon doa restu perjalanan kita ke depan sebagai pemimpin, sebagai menteri, sebagai pimpinan DPR, sebagai pimpinan MPR, In Sya Allah lancar-lancar,” sambung Cak Imin.

Cak Imin, juga mengutarakan keinginannya untuk maju sebagai calon presiden (Capres) di 2024. Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) ini, meminta doa agar sukses dalam pencalonannya.

“Mohon doa restu dan dukungannya, In Sya Allah 2024 kita akan maju sebagai capres. Mohon doanya. Moga-moga lancar dan sukses jadi presiden. Terpenting adalah bagaimana dukungan dan doa benar-benar nyata bagi masyarakat,” pungkas legislator daerah pemilihan (Dapil) Provinsi Jawa Timur (Jatim) VIII ini.

Sementara itu, tokoh agama Ternate, Suaid Daraman, turut merespons permintaan doa dan dukungan Cak Imin. Suaid memastikan dukungan untuk Cak Imin maju sebagai Capres di Pilpres 2024 mendatang.

“Kami dari warga Ternate, Maluku Utara, kami siap mendukung Bapak Muhaimin. In Sya Allah 2024, In Sya Allah, yang akan mencalonkan presiden,” tuturnya.

Hadir tokoh agama dan masyarakat Ternate lainnya, yakni Sadiq Kahar, Bahmid, Syamsuddin Dopo, Syamsuddin Syamat, Tamrin Mahmud, Fattah Bija, Yusuf Sopaheluwakan, Mukhtar Muhammad Saleh, dan Syafrin Hamid.

[MBN]

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close