Berita

BNPT Libatkan KPK dan BNN Dalam Memperkuat Sinergi Lawan Terorisme Narkoba dan Korupsi

BIMATA.ID, Jakarta — Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Boy Rafli Amar,mengatakan pihaknya akan melakukan sinergitas bersama BNN dan KPK untuk menangani kejahatan luar biasa yakni terorisme, narkoba, dan korupsi utamanya kepada generasi muda Indonesia.

“Melalui upaya bersama ini potensi ancaman di tiga kejahatan ini akan tereliminasi dengan baik. Kolaborasi ini juga dengan masyarakat luas, menjadi bagian penting agar kita bergandeng tangan dalam menghadapi musuh negara,” katanya, Kamis (25/11/2021).

Boy Rafli mengatakan, kolaborasi ketiga lembaga tersebut akan fokus pada upaya pencegahan. Dalam kejahatan terorisme misalnya, kemajuan teknologi sangat berkontribusi dalam meningkatnya aktivitas terorisme.

“Kelompok radikal sangat sadar dengan media sosial, mereka pun jadi sistematis karena didukung sumber pendanaan besar, sehingga dengan uang itu mereka melakukan radikalisasi dan aksi terorisme,” jelas dia.

Kemudian, lanjut Boy Rafli, narco-terrorism atau aksi terorisme yang didanai dari perdagangan gelap narkoba telah banyak dilakukan di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Terorisme dan korupsi juga terkait satu dengan yang lain sebab dapat menjadi pemicu radikalisme dan terorisme imbas dari kesejahteraan masyarakat.

“Kini tidak ada masyarakat yang imun dari radikalisme dan terorisme. Paham tersebut masuk ke tiap sendi negara ini, termasuk di lembaga negara, lembaga pendidikan, bahkan organisasi keagamaan. Perlu ada penguatan nilai kebangsaan yang didukung oleh pemerintah dan masyarakat agar tercipta daya tangkal terhadap radikalisme dan terorisme,” pungkasnya. (oz)

Tulisan terkait

Bimata
Close