PolitikRegional

Barang Dagangan Warga Disita, Legislator Gerindra Kudus Angkat Bicara

BIMATA.ID, Kudus — Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kudus yang juga Ketua DPC Partai Gerindra Kudus, Sulistyo Utomo angkat bicara setelah mendapat informasi dari petugas sampai mengambil barang dagangan sate di Kecamatan Bae. 

Menurutnya tindakan seperti menyita dan mengambil barang dagangan warga yang sedang berjualan tidak perlu dilakukan harusnya lebih menggunakan pendekatan persuasif. disisi lain pihaknya mengajak kepada para pedagang untuk menjadi bagian penting dalam mensukseskan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat demi memutus mata rantai penyebaran Virus Covid -19.

”Langkah promotif dan preventif terlebih dahulu. jangan sembarang ambil barang. Kasihan warga,” tegasnya.

Jika himbauan tidak diindahkan, baru tindakan berikutnya. Seperti membawa kursi dan barang lainnya. Itupun tidak sampai merusak modal dagangan. Seperti daging.

”Itu kan barang dagangan. Butuh modal. Barang yang tidak terlalu pokok bisa diambil kalau memang butuh tindakan,” ujarnya.

Ia menegaskan masyarakat kondisi pandemi ini sudah susah. ”Jangan petugas malah tambah susah lagi. Sebenarnya kalau boleh jujur, masih ditemukan kafe-kafe buka. Ada yang jagongan. Tapi belum ada tindakan dari petugas,” tambahnya.

Ia menambahi jangan masyarakat bawah saja yang terkena tindakan petugas. ”Setahu saya sempat viral tenaga asing berbondong masuk ke Indonesia ini. yang sempat viral. kan namanya hukum tajam ke atas tumpul kebawah,” keluhnya.

Pedagang yang nekat melayani di tempat selama PPKM Darurat di Kudus, ditertibkan petugas gabungan dari polisi, TNI dan Satpol PP. Beberapa kursi dan meja diangkut. Salah satunya milik Warung Sate P.Yadi di jalan lingkar Utara Desa Panjang, Bae.

RILIS

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close