BIMATA.ID, Jakarta – Mantan kader Partai Demokrat, HM Darmizal MS menyampaikan, tidak akan tinggal diam atas tindakan pemecatan yang dilakukan Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat terhadap dirinya dan enam kader lainnya.
Darmizal dan enam kader lainnya dianggap telah melanggar Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga (AD ART), Integritas, dan Kode Etik Partai Demokrat.
Atas pemecatan tersebut, Damrizal dan enam kader lainnya akan mengambil langkah hukum dengan memperkarakan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
“Segera kami lakukan pada kesempatan pertama,” ucapnya, Senin (01/03/2021).
Darmizal menilai, langkah Pengurus DPP Partai Demokrat memecat dirinya dan enam kader lainnya tidak tepat. Pasalnya, tindakan itu bentuk arogansi dan otoritarianisme Pengurus DPP Partai Demokrat.
Oleh karenanya, Darmizal pun mengancam akan membongkar seluruh dosa-dosa Partai Demokrat ke publik tanpa terkecuali.
“Kami tidak akan tinggal diam melihat arogansi dan otoritarianisme ini. Kini sudah kepalang basah, jadi mandi sekalian. Maka kami para senior lainnya, tidak akan segan-segan untuk membongkar semua dosa politik mereka di depan publik dan segera tanpa kecuali,” ungkapnya.
Seperti diketahui, DPP Partai Demokrat resmi melakukan pemecatan terhadap sejumlah kader yang terlibat dalam isu upaya kudeta jabatan Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Adapun nama-nama kader Partai berlambang Bintang Mercy yang dipecat adalah Darmizal, Yus Sudarso, Tri Yulianto, Jhoni Allen Marbun, Syofwatillah Mohzaib, Ahmad Yahya, dan Marzuki Alie.
[MBN]
