BeritaPolitik

Daripada Jadi Polemik, Gerindra Sarankan Jokowi Lebih Baik Beli Sepeda Sumbangan Daniel

BIMATA.ID, Jakarta – Sepeda lipat pemberian artis Daniel Mananta kepada Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi) menjadi sorotan.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Habiburokhman menyarankan, agar Jokowi membeli sepeda sumbangan tersebut, sehingga tidak menjadi polemik.

“Saya saran, supaya tidak menimbulkan polemik, Pak Jokowi bisa membeli sepeda tersebut kepada Daniel dengan harga yang wajar,” ungkapnya, Rabu (28/10/2020).

Habiburokhman menyampaikan, niat dari Daniel Mananta jangan sampai menjadi masalah baru bagi Jokowi. Sebab, pemberian tersebut bisa menjadi hal sensitif.

“Niat bagi Daniel Mananta jangan malah menjadi masalah bagi Pak Jokowi. Ini soal sensitif dan bisa digoreng ke mana-mana,” imbuhnya.

Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI ini juga menyampaikan, pemberian yang bernilai di atas Rp 10 juta dapat dikategorikan sebagai gratifikasi. Hal ini tertuang dalam Pasal 12 B Undang-Undang (UU) tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor).

“Kalau nilainya di atas Rp 10 juta, maka berdasarkan Pasal 12 B UU Tipikor dapat dikategorikan gratifikasi,” pungkasnya.

Seperti diketahui, Jokowi mendapat sepeda lipat dari artis Daniel. KPK mengimbau, agar Jokowi segera melaporkan sepeda lipat pemberian Daniel tersebut.

Daniel memberikan sepeda lipat itu kepada Jokowi melalui Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko, di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (26/10) kemarin. Sepeda lipat yang diberikan tipe Ecosmo 10 Sp Damn, dibuat khusus dalam rangka memperingati Sumpah Pemuda ke-92 pada 28 Oktober.

Terkait pemberian sepeda tersebut, Plt Jubir KPK Bidang Pencegahan, Ipi Maryati mengimbau, agar Jokowi melaporkan penerimaan gratifikasi sepeda lipat dari Daniel.

“KPK telah berkoordinasi kepada pihak istana terkait informasi penerimaan sepeda lipat edisi khusus Sumpah Pemuda kepada Presiden Joko Widodo melalui KSP. Dan kami mendapat informasi, bahwa sampai saat ini sepeda tersebut belum diterima oleh Pak Presiden, dan akan dicek lebih lanjut,” katanya, Selasa (27/10).

[MBN]

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close