BIMATA.ID, PALU – Politisi Partai Gerindra, H. Ambo Dalle mengingatkan jajaran Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kolonodale dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Morowali Utara (Morut), wajib meningkatkan disiplin atau kepatuhan pada protokol penanganan pandemic virus corona (Covid-19) di wilayah itu. Mengingat sudah ada kasus pasien positif Covid-19 meninggal di RS Wahidin Sudirohusodo Makassar, yang sebelumnya dirawat di RSUD Kolonodale.
“Sebagai rumah sakit rujukan penanganan virus corona, harusnya pihak RSUD Kolonodale lebih disiplin dan lebih patuh menjalankan protokol penanganan medis dan keselamatan sesuai standar yang ditetapkan pemerintah. Jangan nanti sudah ada kasus begini baru berusaha menjalankan protokol penanganan covid-19,” kata Ambo Dalle kepada wartawan di Palu, Minggu (5/4/2020).
Pasien tersebut adalah mendiang Bupati Morowali Utara, Atripel Tumimomor. Ia sempat menjalani perawatan medis di RSUD Kolonodale, Selasa (31/3/2020). Atripel meninggal dunia di RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar, Kamis (2/4/2020). Sehari setelah pemakaman, tim medis RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar, mengumumkan bahwa mendiang Bupati Morowali Utara itu positif Covid-19.
Kasus yang menimpa mendiang Bupati Morowali Utara itu, menghentak banyak pihak. Terutama para tenaga medis dan perawat yang sempat menanganinya di RSUD Kolonodale. Begitu pula para staf dan pejabat yang melakukan kontak dengan almarhum kurun waktu dua pekan terakhir. Tercatat 55 orang harus menjalani Rapid Test dan berstatus dalam pemantauan.
Kasus ini menurut penilaian Ambo Dalle, menjadi kritikan positif dan pembelajaran penting bagi pihak RSUD Kolonodale maupun Dinas Kesehatan dan Pemda setempat. “Terutama menyangkut kesiapan dan kepatuhan pada protokol penanganan pasien dan keselamatan tenaga medis di rumah sakit,” ujarnya.
Sekretaris Fraksi Gerindra DPRD Provinsi Sulawesi Tengah ini menegaskan, kewaspadaan dan kesiapsiagaan jajaran RSUD Kolonodale dan Dinas Kesehatan Morut menghadapi kondisi luar biasa dalam menghadapi pandemi virus corona di wilayah itu, menjadi garansi utama kesuksesan pencegahan penyebaran virus corona di kabupaten itu dan bisa mempengaruhi daerah lainnya di Sulteng.
“Kasus ini tentu saja menjadi pembelajaran penting bagi kita semua, untuk tidak gegabah. Tetap disiplin dan patuh dengan protokol penanganan virus corona. Termasuk patuh pada anjuran social distancing dan physical distancing. Untuk sementara waktu di rumah saja, batasi aktivitas di luar rumah,” ujarnya.
Ambo Dalle juga mengingatkan, Pemerintah Kabupaten Morowali Utara, khususnya jajaran Dinas Kesehatan, sudah harus lebih meningkatkan pengawasan kepada siapapun warga yang baru melakukan perjalanan dari daerah yang banyak kasus positif Covid-19. Terutama kepada para pejabat daerah yang baru melakukan perjalanan dinas di Jakarta atau daerah lainnya di Jawa.
“Selain yang orang-orang yang punya riwayat kontak dengan almarhum Bupati Morut, Dinkes Morut dan petugas lainnya harus ketat memantau mereka yang baru selesai perjalanan dari Jakarta. Terutama para pejabat daerah yang baru pulang itu. Termasuk mereka yang mau mudik dari Jakarta jelang Ramadhan dan Idul Fitri nanti,” kata Ambo Dalle.
Laporan : Rilis
Editor Usman