BIMATA.ID, Pekanbaru – Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Syamsurizal, mengungkapkan bahwa tata ruang dalam pembangunan suatu daerah menjadi salah satu faktor penarik bagi investor asing. Pernyataan ini disampaikan usai Kunjungan Kerja Spesifik (Kunspek) Komisi II ke Kota Pekanbaru, Provinsi Riau.
Syamsurizal, atau yang akrab disapa Syam, meyakini bahwa penataan ruang yang baik akan seiring dengan pertumbuhan investasi yang pesat di suatu daerah. Sayangnya, ia juga menyoroti fakta bahwa Indonesia masih memiliki banyak pekerjaan rumah dalam hal ini.
“Tiap pemerintah daerah di Provinsi Riau harus terpacu untuk melakukan penataan ruang yang baik pada wilayahnya,” ujarnya.
Dalam rangka mendukung upaya penataan ruang yang lebih baik, Syam mendorong Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) untuk memprioritaskan pemahaman tentang perencanaan tata ruang di setiap kantor wilayahnya. Dia berharap bahwa Provinsi Riau dapat mendapatkan bantuan dari Kementerian ATR/BPN dalam meningkatkan pemahaman mengenai hal ini.
“Kami meminta agar pihak BPN, terutama Kantor Pertanahan di Provinsi Riau, memprioritaskan pemahaman tentang tata ruang dan penyiapan rencana detail tata ruang di Kabupaten/Kota,” ungkapnya kepada media, Rabu (8/11).
Baca Juga : Prabowo Sambut Kedatangan 22 Calon Mahasiswa Asal Palestina
Syam juga menyatakan bahwa Komisi II akan berusaha untuk memperjuangkan alokasi anggaran tambahan bagi Kantor Pertanahan (Kantah) di Provinsi Riau. Dengan bantuan anggaran ini, dia berharap Kantah di Provinsi Riau dapat lebih intensif bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat dalam merancang detail tata ruang di setiap daerah.
“Ke depan, kami berharap bahwa anggaran tambahan melalui APBN dapat diberikan kepada masing-masing Kantah, sehingga mereka dapat bekerja sama dengan pemerintah setempat untuk memperhatikan tata ruang dengan lebih baik,” tambahnya.
Simak juga : Partai Golkar Siapkan Buzzer untuk Bela Prabowo-Gibran
Syam menegaskan bahwa harapan untuk memiliki tata ruang yang lebih baik masih sangat mungkin terwujud. Dengan regulasi yang mendukung investasi, setiap pemerintah daerah di Riau seharusnya terdorong untuk meningkatkan penataan ruang yang lebih baik di wilayahnya.
