BeritaNasionalPolitikUmum

Soal Gelora Tolak PKS Gabung, PBB: Prabowo Lebih Paham

BIMATA.ID, Jakarta- Sekjen Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Noor merespons penolakan dari Partai Gelora terhadap PKS untuk bergabung koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran. Ia menyerahkan sepenuhnya soal itu ke Prabowo selaku presiden terpilih. Menurutnya, Prabowo lebih paham soal itu.

“Semua kembali ke Prabowo-Gibran sebagai pemimpin. Prabowo lebih paham PKS,” kata Afriansyah lewat pesan singkat, Senin (29/4).

BACA JUGA: Keberatan PKS Gabung Prabowo-Gibran, Gelora: Segampang Itu Bermain Narasi?

Afriansyah menyebut Prabowo lebih paham soal PKS lantaran mereka merupakan parpol pengusung di dua pilpres sebelumnya, yakni 2014 dan 2019.

Ia pun menyatakan PBB akan tetap mematuhi apa yang menjadi keputusan dari Prabowo selaku presiden terpilih.

“PBB tetap mematuhi apapun keputusan presiden,” ujarnya.

Sekjen Partai Gelora Mahfuz Sidik menolak PKS gabung ke koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran. Ia menilai PKS kerap mengeluarkan narasi yang mengadu domba dan membelah masyarakat.

Mahfuz mencontohkan PKS selama masa kampanye Pilpres 2024 juga kerap melakukan serangan negatif ke Gibran serta Presiden Jokowi.

BACA JUGA: PKS Siap Gabung, PAN: Prabowo Ambil Keputusan Terbaik

“PKS selama ini kerap memunculkan narasi yang mengadu domba dan membelah masyarakat,” kata Mahfuz dalam keterangan resminya, Minggu (28/4).

PKS merupakan salah satu parpol pengusung Anies-Muhaimin di Pilpres 2024 bersama NasDem dan PKB. Sementara Gelora menjadi parpol pendukung Prabowo-Gibran.

Baik PKB dan NasDem belakangan memberi sinyal akan bekerja sama dengan Prabowo-Gibran.

PKS pada Sabtu (27/4) lalu juga menyatakan telah mengundang Prabowo sebagai presiden terpilih untuk hadir ke DPP PKS untuk memberikan ucapan selamat secara langsung.

BACA JUGA: NasDem Tak Berharap Kursi Menteri Usai Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close