BIMATA.ID, Tangerang – Anggota Komisi VIII DPR RI, Yandri Susanto, menyatakan bahwa kesiapan Asrama Haji Provinsi Banten sebagai embarkasi tahun 2024 memerlukan dukungan luas, terutama dari Pemerintah Provinsi Banten. Yandri mengkritisi kontribusi yang sejauh ini diberikan oleh Pemprov Banten, menyebutnya belum maksimal.
“Dalam hal ini, Pemprov Banten baru memberikan bantuan sekitar Rp10 miliar, namun menurut saya, jumlah tersebut belum mencukupi untuk memenuhi kebutuhan saat ini. Oleh karena itu, kami mengharapkan dukungan lebih lanjut dari Pemprov Banten, mengingat ini adalah Asrama Haji Banten dan seharusnya mendapat dukungan maksimal dari pemerintah provinsi, tidak hanya sebagai tanggung jawab sepihak atau dianggap tidak signifikan,” ujar Yandri melalui keterangannya kepada media, usai Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VIII DPR RI di Asrama Haji Kota Tangerang, Banten, Senin (20/11/2023).
Baca Juga : Ajak Anak Muda Gunakan Hak Pilih, Prabowo: Nasib Anda Ditentukan Beberapa Menit di TPS
Menurutnya, dari hasil kunjungan tersebut, pembangunan asrama haji tidak memerlukan waktu yang lama. Tower pertama telah selesai 100%, sedangkan tower kedua sudah mencapai 80%.
“Dengan selesainya tower kedua yang berlantai tujuh ini diharapkan pada bulan Desember, sementara pembangunan aula di tahun depan diperkirakan akan selesai pada bulan April,” tambahnya, menjelaskan progres pembangunan.
Yandri menilai bahwa keterlibatan Pemprov Banten dalam pembangunan asrama haji sebagai embarkasi tahun 2024 masih belum maksimal, terlebih Bandara Soekarno-Hatta, tempat keberangkatan haji, terletak di Banten. Saat ini, masyarakat Banten harus berangkat dari Pondok Gede.
“Komisi VIII DPR RI, yang sedang membentuk Panja Haji, melakukan Kunjungan Kerja Spesifik untuk memastikan kesiapan Asrama Haji Banten sebagai embarkasi tahun 2024,” ungkap Yandri.
Simak Juga : Prabowo Ceritakan Kisah di Balik Joget Khasnya: Itu dari Eyang dan Ayah Saya
Sebagai wakil rakyat dari Banten, Yandri berupaya untuk memastikan alokasi anggaran pertama untuk asrama haji ini, dengan harapan Kementerian Agama dapat menjadikannya sebagai embarkasi haji pada tahun 2024, mengingat lokasi bandaranya yang ada di Banten.
“Kehadiran asrama haji ini merupakan kebutuhan yang telah dinantikan oleh masyarakat Banten. Saat ini, jamaah haji dari Banten harus berangkat dari asrama haji Pondok Gede yang jaraknya cukup jauh, padahal bandara Soekarno-Hatta berada di Banten. Dengan hadirnya asrama ini, kita patut bersyukur, namun perlu komitmen bersama untuk menyelesaikan pembangunan yang masih berlangsung agar jamaah haji merasa nyaman dan ini menjadi kebanggaan bersama,” tutupnya.
