BIMATA.ID, Jakarta – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menyampaikan, bahwa platform Pasar Digital (PaDi) usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) merupakan salah satu bentuk komitmen BUMN kepada pengusaha lokal.
Menurutnya, seluruh barang yang dijual di PaDi adalah buatan dalam negeri yang sudah dikurasi.
Selain itu, Lanjutnya, jumlah mitra PaDi UMKM pada saat ini telah mencapai 88.274. Erick menyebut total belanja produk UMKM dalam platform ini pun sudah mencapai puluhan triliun.
Baca juga: Bos PPI Ungkap Iman Jokowi Saat ini Hanya Satu, Dukung Prabowo – Gibran
“Kami di Kementerian BUMN dan perusahaan-perusahaan BUMN punya komitmen kuat untuk UMKM, bukan hanya sebagai penonton, tapi dirangkul untuk go digital dan masuk dalam rantai pasok BUMN dan perusahaan-perusahaan BUMN,” ujar Menteri BUMN, Erick Thohir melalui akun Instagram pribadinya, @erickthohir pada Rabu (15/11/2023).
Oleh karena itu, Erick menegaskan, seluruh para pelaku UMKM mendapatkan bantuan, dan pendampingan lainnya seperti penjual dapat mengajukan pinjaman modal ke mitra layanan keuangan PaDi UMKM jika terkendala keuangan.
Sebagai informasi, PaDi UMKM juga memberikan wadah memperluas transaksi BtoC, dan BtoB. Sehingga, para calon pembeli dapat memesan produk penjual yang dapat meningkatkan jumlah pesanan.
Lihat juga: Jadi Ketua Repnas Prabowo Komisaris PT KPI Undur Diri, Ini Alasannya!
