BeritaNasionalPolitik

Terima Dukungan Projo, Prabowo: Saya Sepenuh Hati Bersatu dengan Jokowi, Tidak Lain di Depan dan Belakang

BIMATA.ID, Jakarta – Bacapres Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto menegaskan dirinya sepenuh hati bersatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hal tersebut disampaikan di sela deklarasi dukungan Projo terhadap dirinya di Kertanegara IV, Jakarta, Sabtu (14/10). “Saya sepenuh hati bersatu sama pak Jokowi, tidak setengah hati,” tegas Prabowo.

Ia menekankan persatuannya dengan Jokowi adalah sikap yang ia ambil secara konsisten, tidak sekadar janji manis biasa alias baik di depan dan lain di belakang.

Baca juga: Prabowo Akan Hadiri Rakernas Projo di GBK Senayan

“Tidak didepan lain, dibelakang lain. Saya bukan orang seperti itu, di depan muji-muji, di belakang rong-rong. Sifat seperti itu harus kita tinggalkan,” kata Prabowo.

Berkali-kali Prabowo menyampaikan pentingnya persatuan untuk kemajuan bangsa. Menurutnya, para pemimpin butuh kekompakan, kesungguhan, dan kejujuran.

“Jangan mengira rakyat kita bodoh, jangan mengira rakyat kita tidak tahu siapa yang mencla-mencle, siapa yang hari ini bilang A, bilang B, lusa bilang C,” jelasnya.

Lihat juga: Prabowo: Kita Tidak Mau Rakyat Hanya Digaji UMR

Relawan Projo resmi mendeklarasikan dukungan capres 2024. Projo menyatakan mendukung Prabowo sebagai capres tahun depan.

“Kami Projo sepakat mendukung Bapak Prabowo Subianto sebagai calon presiden RI pada Pilpres 2024 mendatang,” kata Ketua Umum Projo Budi Arie di depan rumah Kertanegara IV.

Dukungan itu disampaikan relawan usai mendatangi rumah Prabowo. Sebelumnya, relawan Projo menggelar Rakernas ke-6 di Indonesia Arena, GBK yang dibuka langsung oleh Jokowi.

Simak juga: Prabowo: Kita Tidak Mau Rakyat Hanya Digaji UMR

Dalam pidatonya, Jokowi menyebutkan kriteria pemimpin ke depan, yakni yang banyak bekerja dan bukan banyak bicara saja, pemimpin yang memiliki visi taktis jelas, pemberani dan punya nyali besar, berani menghadapi tekanan negara-negara besar,

Selain itu, Jokowi menyebut pemimpin untuk Indonesia harus tidak mudah menyerah, dan tidak takut apalagi mundur hanya karena tekanan.

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close