BeritaNasionalPolitik

Rahmat Bagja : Pengawasan Ketat Netralitas Tim Kesehatan Calon Presiden dan Wakil Presiden

BIMATA.ID, Jakarta – Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), Rahmat Bagja, telah menyatakan bahwa Bawaslu akan mengawasi dengan ketat netralitas dan independensi tim medis yang sedang melakukan pemeriksaan terhadap tiga pasangan Bakal Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres). Langkah ini merupakan salah satu tahap dalam proses penilaian kelayakan ketiga calon tersebut, sebelum penetapan Capres dan Cawapres yang dijadwalkan pada 13 November mendatang.

Bagja memastikan bahwa setiap tahap pemeriksaan di RSPAD Gatot Subroto akan berlangsung secara transparan dan adil bagi semua calon. Meskipun demikian, dia menekankan bahwa detail rekam medis akan tetap menjadi informasi yang bersifat rahasia karena merupakan bagian dari privasi pasien.

“Independensi dokter di RSPAD harus selalu dijunjung tinggi; baik mereka berasal dari TNI maupun Polri, karena mereka harus bersikap netral dalam proses ini, mengingat mereka tidak berperan dalam pemilihan. Independensi adalah hal yang mutlak,” ujar Bagja melalui keterangannya kepada media di Jakarta, Kamis (26/10).

Baca Juga : Maung 08: Dukungan Untuk Prabowo-Gibran Tak Terbendung Lagi

Dalam konteks ini, Bagja menjelaskan bahwa KPU akan melakukan penilaian terhadap hasil pemeriksaan kesehatan untuk menentukan apakah para Bakal Capres dan Cawapres memenuhi syarat. Bagja berharap bahwa selama proses ini, tidak akan ada pelanggaran meskipun ada potensi terjadinya.

“Kami akan terus berkoordinasi dengan KPU untuk memastikan independensi, namun dalam hal karakter, baik TNI maupun Polri harus selalu independen. Bawaslu akan tetap aktif dalam fungsi pengawasannya,” ujarnya.

Kepala RSPAD Gatot Soebroto, Letjen TNI Budi Sulistya, juga memastikan bahwa tim medis yang memeriksa Capres dan Cawapres memberikan pelayanan yang sama kepada semua. Budi menjelaskan bahwa langkah ini sesuai dengan mandat Undang-Undang yang mengharuskan Capres dan Cawapres dalam kondisi sehat jasmani, rohani, dan bebas dari narkoba.

Simak Juga : Relawan MASBRO Kawal Pendaftaran Prabowo-Gibran ke KPU

Budi menjelaskan bahwa sekitar 50 dokter telah disiapkan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan ini, baik yang terlibat secara langsung maupun sebagai bagian dari panitia. Durasi pemeriksaan untuk setiap Capres dan Cawapres diestimasi akan memakan waktu sekitar 8 hingga 10 jam.

“Pemeriksaan yang kami lakukan dilaksanakan dengan profesionalisme, independensi, dan dapat dipercaya. Ini adalah prinsip dasar yang kami terapkan dan rutin kami jalankan di RSPAD Gatot Subroto,” tambahnya.

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close