Hukum

Publik Dukung KPK RI Usut Aliran Dana Korupsi Mentan Syahrul Yasin Limpo

BIMATA.ID – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK RI) diminta mengusut sejumlah aliran dana kasus dugaan korupsi yang menyeret nama Menteri Syahrul Yasin Limpo.

Gelombang dukungan publik terhadap KPK RI sebagai bentuk komitmen pemberantasan korupsi dan mewujudkan pemerintahan yang bersih.

Dukungan juga disampaikan, oleh Direktur Literatur Institut, Asran Siara, Selasa 17 Oktober 2023.

Menurut Asran Siara, dukungan terhadap institusi penegak hukum dalam meberantas kejahatan praktik korupsi perlu diapresiasi oleh publik.

“Kami mengapresiasi langkah tegas Ketua KPK RI (Pak Firli Bahuri) dalam melakukan penegakan hukum atas dugaan korupsi di Kementerian Pertanian,” ungkapnya dalam keterangan pers (17/10/2023).

Lebih jauh, kata Asran Siara, gelombang dukungan publik terhadap KPK RI sebagai bentuk apresiasi terhadap penegakan pemerintahan yang bersih di era Presiden Joko Widodo.

“Kita tahu bersama bahwa komitmen Presiden Joko Widodo terhadap pemberantasan praktik korupsi sangat serius,” ungkapnya.

Hingga saat ini, selain Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, dua pejabat lainnya turut ditetapkan sebagai tersangka.

Diantaranya, KS Sekretaris Jenderal Kementan RI; serta MH Direktur Alat dan Mesin Pertanian Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementan RI.

Selanjutnya, Asran Siara berharap KPK RI turut mengusut dugaan aliran dana korupsi yang menyeret nama Mentan Syahrul Yasin Limpo tersebut.

“Tentu kita semua sepakat apabila kasus tersebut terbukti, semua pihak yang terlibat perlu diusut, berikut aliran dana kemana saja,” terang aktivis Anti Korupsi ini.

(***)

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close