BeritaPertanianRegional

Produk Pertanian Semarang Layak Masuk Pasar Eksklusif

BIMATA.ID, Semarang – Dinas Pertanian Peternakan dan Pangan (Dispertanikap) Kabupaten Semarang menggelar agro festival, di Lapangan Desa Genting, Kecamatan Jambu, pada Sabtu (14/10/2023).

Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Supriyanto mengakui, produk pertanian yang dipamerkan sangat bermutu. Karenanya, perlu didukung promosi yang intensif.

“Agro festival seperti ini harus diperbanyak. Sebab, prospek pemasarannya sangat bagus,” katanya di sela-sela mendampingi Bupati Semarang berkeliling meninjau seluruh stan pameran.

Baca juga: Prabowo Sebut Sudah Kenyang Jadi Sasaran Black Campaign: Monggo Rakyat Menilai

Menurutnya, pasar eksklusif harus dibidik, agar petani mendapat keuntungan yang memadai. Pihaknya memfasilitasi pemasaran produk pertanian ke beberapa hotel berbintang. Dia yakin, mutu produk yang baik akan mudah menembus pasar tertentu berkelas tinggi. Pelayanan itu telah dilakukan untuk produk pertanian dari Getasan dan Tuntang.

Selain itu, Bupati Semarang, Ngesti Nugraha menyampaikan, berbagai terobosan telah dilakukan untuk memajukan pertanian. Di antaranya, mengurangi pemanfaatan pupuk kimia dan menambah pupuk organik. Hal itu untuk menjawab tuntutan pasar akan produk yang ramah lingkungan dan sehat.

Disampaikan, pihaknya juga mendorong modernisasi pertanian, untuk menarik minat generasi muda.

Lihat juga: Prabowo: Teruskan Strategi Jokowi, RI akan Jadi Negara yang Luar Biasa

“Saat ini, jumlah petani yang berumur 45 tahun sekitar 75 persen. Perlu dilakukan regenerasi, agar pertanian tetap menjadi andalan di masa mendatang,” tegasnya.

Kepala Dispertanikap Kabupaten Semarang, Moch Edy Sukarno menyampaikan, pihaknya terus mengintensifkan pendampingan pertanian terpadu, melalui para penyuluh.

“Pertanian menyumbang 9,8 persen produk domestik regional bruto Kabupaten Semarang. Sehingga, sektor ini menjadi soko guru perekonomian daerah,” pungkasnya.

Simak juga: Rencana Kebijakan Lingkungan Prabowo: Energi Terbarukan Biosolar yang Tak Sebabkan Polusi dan Impor

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close