BIMATA.ID, Yogyakarta – Peristiwa kecelakaan yang terjadi antara KA 6 Argo Wilis dan KA 17 Argo Semeru, pada relasi Surabaya Gubeng-Gambir, di KM 520+4, antara Stasiun Sentolo-Stasiun Wates, mengakibatkan jalur rel saat ini tidak dapat digunakan.
Dalam rangka mengatasi dampak dari peristiwa tersebut, PT KAI memberikan kompensasi kepada para penumpang yang mengalami penundaan keberangkatan dan keterlambatan perjalanan. Kompensasi ini meliputi pengalihan perjalanan menggunakan sarana KA lain, moda transportasi alternatif, hingga pengembalian bea jika keberangkatan KA mengalami keterlambatan.
“Refund tiket dapat dilakukan di seluruh stasiun online hingga tujuh hari setelah tanggal keberangkatan yang tertera di tiket. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan,” ungkap PT KAI melalui akun resmi mereka @KAI121 pada Rabu (18/10).
Baca Juga : Gus Ipang Wahid Beri Pesan Menyentuh untuk HUT Prabowo: Si Paling Gampang Tersentuh
Selain itu, Manager Humas Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro, melaporkan bahwa pada pukul 22.50 WIB, telah berhasil dievakuasi total 10 gerbong kereta, termasuk 1 kereta Pembangkit, 5 kereta Eksekutif, dan 1 kereta Suite Class Compartment yang dievakuasi ke Stasiun Wates. Sementara itu, 3 kereta Eksekutif berhasil dievakuasi ke Stasiun Sentolo. Total keseluruhan, 10 kereta berhasil dievakuasi.
Proses evakuasi ini melibatkan 4 Crane, 1 Kereta Penolong, dan 1 MTT. Selain itu, puluhan petugas juga terus berupaya untuk menormalkan jalur.
Kris Biantoro juga menginformasikan bahwa terdapat 32 korban luka ringan akibat peristiwa ini, dan mereka semua sudah mendapatkan layanan kesehatan.
Simak Juga : Raffi-Nagita Ucapkan HUT untuk Prabowo: Semoga Cita-cita Tercapai
“Daop 6 Yogyakarta memohon maaf atas gangguan perjalanan KA yang diakibatkan oleh peristiwa ini. Kami mohon doa kepada masyarakat agar jalur KA segera dapat dinormalkan sehingga lalu lintas KA dapat kembali pulih,” ujarnya.
