BIMATA.ID, Wamena – Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Emanuel Melkiades Laka Lena, menegaskan komitmennya dan dukungan yang kuat terhadap pembangunan sektor kesehatan dan tenaga kerja di Provinsi Papua Pegunungan. Hal ini penting mengingat provinsi ini masih merupakan provinsi yang relatif baru dan belum memiliki rumah sakit provinsi. Saat ini, satu-satunya fasilitas rumah sakit yang ada hanyalah rumah sakit kabupaten yang perlu ditingkatkan kelasnya.
“Kami sangat mendorong agar di Papua Pegunungan segera dibangun rumah sakit provinsi yang akan menjadi aset provinsi ini. Ketika kami melakukan kunjungan ke RSUD Wamena, kami melihat bahwa rumah sakit tersebut adalah milik kabupaten dan belum memiliki status rumah sakit provinsi. Kami akan terus mendukung pembangunan ini seiring dengan peningkatan kelas rumah sakit yang ada,” ungkap Melkiades kepada media di Wamena, Papua Pegunungan, Jumat (6/10/2023).
Baca Juga : Ganjar Sedikit Naik, Prabowo Tetap Teratas, Cak Imin Tak Mengangkat Anies
Saat ini, Papua Pegunungan masih menghadapi kekurangan fasilitas kesehatan, terutama rumah sakit tingkat provinsi. Dalam kunjungan mereka, anggota Komisi IX secara langsung melihat kondisi lapangan dan mendengarkan berbagai catatan tentang kebutuhan yang mendesak.
“Kami sudah memastikan bahwa kami akan memberikan dukungan konkret untuk provinsi ini. Ke depannya, kami akan mendukung pembangunan di sektor kesehatan, tenaga kerja, dan kependudukan sehingga dapat berjalan dengan baik,” ujar Melkiades.
Simak Juga : Survei LSN: 4 Bulan Jelang Pilpres, Prabowo Unggul Telak 12,3% Atas Ganjar Head to Head
Selain itu, Melkiades juga menekankan komitmen Komisi IX dalam mendukung pemenuhan sarana dan prasarana kesehatan, peralatan medis, serta tenaga kesehatan yang dibutuhkan di sektor kesehatan. Mereka berusaha untuk mempercepat pemenuhan kebutuhan ini, termasuk peningkatan fasilitas kesehatan, pengadaan peralatan medis yang diperlukan, dan rekrutmen dokter dan dokter spesialis.
“Tidak hanya di Jayawijaya sebagai ibukota provinsi ini, tetapi juga di seluruh tingkat II. Kami akan memberikan perhatian khusus, dan dari data dukungan kesehatan tahun ini, hampir semua tingkat II mendapatkan dukungan untuk membangun puskesmas baru. Dukungan ini mencapai hampir 300 juta rupiah, sehingga merupakan kontribusi yang besar untuk Papua Pegunungan, hampir mencapai 1 triliun rupiah,” tandasnya.
