BIMATA.ID, Denpasar, Bali – Anggota Komisi VII DPR RI Tifatul Sembiring menegaskan Indonesia harus siap menghadapi dan menyambut era transisi energi, dari bahan bakar fosil ke sumber energi ramah lingkungan dan terbarukan yang lebih ramah lingkungan. ramah lingkungan. Ia menilai hal ini patut menjadi perhatian serius bagi Pemerintah dan pemangku kepentingan terkait, mengingat pesatnya kemajuan teknologi di bidang energi tidak bisa dihindari.
“Siap atau tidak, kita harus siap menghadapi transisi energi. Ini adalah kepastian mutlak yang pasti akan terjadi. Seharusnya sudah direncanakan. Seperti halnya transformasi pembangkit listrik tenaga batu bara menjadi pembangkit listrik berbahan bakar gas ( PLTG),” ujarnya melalui keterangannya pada media usai kunjungan kerja khusus Komisi VII DPR ke Denpasar, Bali, Jumat (22/09/2023).
Legislator yang membidangi sektor energi dan sumber daya mineral ini menjelaskan, tantangan global terkait ketersediaan energi akan menjadi sangat dinamis. “Untuk bertahan, kita harus memastikan pasokan, yang dalam banyak kasus melibatkan pangan dan energi,” ujarnya.
Baca Juga : Prabowo Yakin Indonesia Bisa Jadi Lumbung Pangan Dunia
Oleh karena itu, beliau mendesak Pemerintah untuk memberikan jaminan pada empat aspek utama: Availability, Sustainability, Reliability, dan Security, dimana terdapat jaminan pasokan energi akan aman dan berkesinambungan. Ia juga menyoroti kesulitan yang dihadapi negara-negara Eropa akibat krisis energi akibat konflik Rusia-Ukraina.
Oleh karena itu, ia mengajak semua pihak untuk bekerja sama, mengesampingkan ego sektoral, dan memastikan visi nol emisi Indonesia menjadi kenyataan.
Simak Juga : Deretan Artis di Partai Besutan Prabowo: Ada Ahmad Dhani Sampai Melly Goeslaw
“Jadi, kita perlu duduk bersama, berdiskusi, dan merencanakan hal ini secara matang. Kita tidak boleh berselisih paham dan berdiam diri, kita tidak akan maju jika terus seperti ini,” tegasnya.
