BeritaEkonomiNasional

Tekan Biaya Logistik RI, Pelindo Ikut Berperan

BIMATA.ID, JAKARTA – Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo), Arif Suhartono menyatakan, Pelindo akan bertransformasi, dan turut berperan dalam menekan biaya logistik di Indonesia.

“Penggabungan Pelindo telah menciptakan sinergi dan transformasi antarentitas sehingga pengelolaan pelabuhan dapat dilakukan secara tersentralisasi, serta lebih optimal,” kata Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono yang dikutip Antara, Kamis (21/09/2023).

Arif menjelaskan, bahwa Bank Dunia telah mencatat biaya logistik di Indonesia mencapai 23,8 persen pada 2018 lalu.

Baca juga: Survei Voxpopuli, Head to Head Prabowo 52,3 Persen Vs Ganjar 31,8 Persen

Kemudian, berdasarkan kajian Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) biaya logistik Indonesia di 2023 mencapai 14,4 persen. Lalu untuk biaya logistik kegiatan ekspor mencapai 8,98 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).

Sehingga, biaya logistik yang jauh lebih rendah dibandingkan pada 2018 lalu salah satunya berkat peran transformasi yang dilakukan perseroan.

Diketahui, pada 1 Oktober 2021, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menggabungkan empat BUMN pelabuhan menjadi PT Pelindo (Persero).

Lihat juga: Pengamat: Sikap Kedewasaan Prabowo Ubah Pandangan Masyarakat

Maka setelah merger, Pelindo kemudian membentuk empat subholding atau anak usaha diantaranya adalah PT Sub Holding Pelindo Terminal Peti Kemas (SPTP), PT Subholding Pelindo Multi Terminal (SPMT), PT Subholding Pelindo Jasa Maritim (SPJM), dan PT Sub Holding Pelindo Solusi Logistik (SPSL).

“Pembentukan empat anak usaha itu membuat fokus pada masing-masing bidang pelayanan, sehingga kinerjanya meningkat. Transformasi di level operasional langsung dilaksanakan anak-anak usaha,” ujarnya.

Sekedar informasi, kontribusi Pelindo kepada negara pada 2022 lalu juga meningkat, yakni mencapai Rp7,2 triliun atau lebih tinggi 54 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mencapai Rp4,7 triliun.

Simak juga: Pembahasan Cawapres Prabowo, PAN: Tunggu Deklarasi Demokrat

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close