BIMATA.ID, Hambalang — Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menerima kunjungan silaturahmi dari Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono beserta Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono beserta jajaran di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Minggu (17/9).
Kedatangan SBY dan AHY disambut langsung oleh Prabowo dengan salam hormat. Prabowo nampak mengenakan kemeja berwarna biru, senada dengan SBY.
“Selamat datang.” sambut Prabowo pada SBY dan AHY beserta jajaran Partai Demokrat.
Baca juga: Berbahasa Batak, Prabowo Ucapkan Selamat dan Doa Pernikahan ke Anak Hotman Paris
Tak hanya Prabowo yang menyambut kehadiran Partai Demokrat, nampak hadir pula para Ketua Umum Partai dari Koalisi Indonesia Maju yang turut serta yakni Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PAN Zulkifli Hasan, Ketum Gelora Anis Matta, Ketum PSI Grace Natalie, Sekjen PBB yang juga Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Afriansyah Noor dan ketua Partai Garuda Ahmad Ridha Sabana
Dalam pertemuan itu, hadir pula Jenderal TNI Purnawirawan Wiranto hingga Jenderal TNI Purnawirawan Agum Gumelar, dan Komjen. Pol. (Purn) Dr. Drs. H. Mochamad Iriawan alias Iwan Bule.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Juru Bicara Partai Gerindra Budi Djiwandono menyatakan pertemuan itu berlangsung serius tapi santai dengan semangat persatuan.
Lihat juga: PIRA Banten Deklarasi Dukung Prabowo Presiden 2024
“Kita sangat intens, sangat terbuka pembahasannya, penuh bercanda tapi serius. Kami merasa menangkap semangat Pak SBY dan tentu Ketum Demokrat Mas AHY,” ujar Budi usai pertemuan.
Acara itu ditutup dengan makan malam dan bernyanyi bersama. Para Ketum Koalisi Indonesia Maju juga sempat menyerukan yel-yel yang dikomandoi oleh Prabowo.
“Go! Fight! Win!” seru Prabowo bersama para ketum.
Simak juga: PIRA Banten Beraksi dan Bersatu untuk Prabowo Presiden
Di akhir acara silaturahmi kebangsaan ini Prabowo juga mengantar Presiden ke-6 itu beserta jajaran Partai Demokrat menuju ke mobilnya.
Perihal kedatangan Wiranto dan Agum, Budi menjelaskan beberapa alasan, utamanya adalah keduanya adalah tokoh senior Prabowo yang selama ini berhubungan baik.
“Tadi banyak rekan-rekan lama lah yang hadir bersama kembali, bernostalgia melepas rindu sama lain,” kata Budi.
Selengkapnya: PIRA Banten Bangun Kekuatan Perempuan untuk Menangkan Prabowo di Pemilu 2024
“Saya rasa ini suatu kebiasaan, bentuk hubungan erat yang sudah terjalin lama dan kita lihat kepemimpinan beliau-beliau ini, panutan-panutan dan saya rasa menjadi contoh yang baik untuk generasi Indonesia ke depan. Kita melihat mereka ini pimpinan-pimpinan terbaik, putra-putri terbaik bangsa Indonesia, dan saya rasa ini akan menjadi contoh yang baik untuk generasi penerus,” katanya.