BeritaInternasionalKesehatanPeristiwa

Menkes Malaysia Berikan Arahan Kesiapsiagaan Kepada Warga Mengenai Penularan Virus Nipah

BIMATA.ID, Jakarta – Menteri Kesehatan (Menkes) Malaysia Zaliha Mustafa memberikan arahan kesiapsiagaan risiko penularan penyakit virus Nipah bagi warga Malaysia, terutama mereka yang baru bepergian ke negara berisiko tinggi. 

Dilansir dari Media Indonesia, Zaliha mengatakan, untuk melakukan pencegahan penularan penyakit Nipah, masyarakat terutama pelaku perjalanan yang mengunjungi kawasan berisiko tinggi di mana wabah Nipah sedang terjadi, disarankan senantiasa mengambil langkah pencegahan. 

Dia meminta kepada warga untuk rajin mencuci tangan dengan sabun, menghindari sentuhan dengan kelelawar atau babi terutama yang sakit, menghindari berada di kawasan di mana kelelawar diketahui berkumpul atau tinggal, menghindari pengambilan buah-buahan dan nira, contohnya pohon kurma atau kelapa atau nipah yang diduga tercemar dengan air liur atau cairan badan kelelawar. 

Baca Juga : Pesan Untuk Relawan PTMI 08, Fauzy Baadilla: Kita Sampaikan Kebaikan Pak Prabowo

Selain itu, ia meminta masyarakat menghindari bersentuhan langsung dengan dengan orang yang terjangkit penyakit Nipah. 

Zaliha meminta mereka yang masuk atau kembali ke Malaysia dari negara yang berisiko tinggi untuk melakukan pemantauan secara mandiri tanda dan gejala penularan penularan virus Nipah selama 14 hari.

Seandainya bergejala, hindari kontak dengan orang lain dan segera meminta perawatan di fasilitas kesehatan terdekat.

Kasus penularan penyakit Nipah terjadi baru-baru ini di Kerala, India, menyebabkan dua kematian. 

Penyakit Nipah merupakan penyakit zoonosis yang disebabkan oleh virus Nipah, yang ditularkan dari hewan ke manusia.

Simak Juga : Pengamat Sebut Merapatnya Kaesang ke PSI Perkuat Bukti Dukungan Jokowi ke Prabowo

Penyakit tersebut menyebabkan komplikasi pada otak dan juga penyakit pernafasan dengan angka kematian 40 persen hingga 70 persen pada manusia yang terinfeksi. Masa inkubasi penyakit Nipah adalah lima hingga 14 hari. 

Gejala penyakit Nipah adalah demam, sakit kepala, muntah, ruam, kesulitan bernapas, kejang, kebingungan dan kebingungan. 

Penularan penyakit Nipah terdeteksi pada manusia pernah terjadi di Malaysia pada September 1998 hingga Mei 1999, dengan total 265 kasus termasuk 105 kematian. 

Sejak saat itu, pemantauan penyakit Nipah dilakukan pada manusia melalui deteksi kasus pasif. 

Dia menjelaskan, sejak 27 Mei 1999 hingga 21 September 2023 belum ada kasus penyakit Nipah pada manusia di Malaysia. 

Selain itu, belum ditemukan sampel hewan yang positif mengidap virus Nipah. Malaysia telah dinyatakan bebas penyakit Nipah pada 2001 oleh Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (WOAH).

Lihat Juga : Giliran Pedagang Pasar Deklarasi Dukung Prabowo Subianto 

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close