BeritaNasionalPeristiwaPolitikRegionalUmum

Legislator Gerindra Dorong Pemprov DKI Bangun SMP-SMA Baru hingga Rehab Sekolah Lama

BIMATA.ID, Jakarta – Partai Gerindra menilai Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta perlu menambah fasilitas sekolah di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA). Hal itu disampaikan langsung anggota DPRD DKI fraksi Gerindra, Nurhasan dalam rapat paripurna, Rabu, 13 September 2023.

“Masalah pemerataan kesempatan dalam layanan pendidikan yang selalu menjadi gugatan warga Jakarta. Seperti, kurangnya jumlah SMA/SMK yang dikelola pemerintah masih belum dapat menampung anak-anak, warga Jakarta,” ucap Nurhasan.

BACA JUGA: Prabowo Disebut Berpotensi Raih Kemenangan di Pilpres 2024

Nurhasan lantas menyoroti data kepadatan penduduk di beberapa kecamatan di Jakarta, seperti Pancoran, Cakung hingga Penjaringan. Sekolah di beberapa kecamatan itu terbilang tak sesuai dengan jumlah anak-anak yang ada.

“Di beberapa kecamatan yang padat penduduk seperti di Pancoran Jakarta Selatan, Cakung Jakarta Timur, Penjaringan Jakarta Utara, Palmerah Jakarta Barat bahkan di Kepulauan Seribu kekurangan jumlah SMP, SMA dan SMK,” kata dia.

“Mestinya harus dibangun sekolah baru yang sesuai dengan kebutuhan, luas daerah dan kepadatan penduduk,” sambung Nurhasan.

BACA JUGA: Pelaku UMKM dan Kaum Difabel Kota Bandung-Cimahi Deklarasi Dukung Prabowo Presiden

Nurhasan berharap, Pemprov DKI dapat mendengar dan mulai mengalokasikan anggaran guna menambah fasilitas sekolah maupun ruang kelas.

Nurhasan juga ingin Pemprov DKI segera melakukan rehabilitasi terhadap sekolah-sekolah yang tak lagi layak. Ia tidak ingin, sekolah tak layak itu kemudian ambruk hingga melukai para siswa-siswi dan mengganggu proses belajar-mengajar.

“Disegerakan melakukan rehabilitasi terhadap sekolah-sekolah yang sudah tidak layak di wilayah DKI Jakarta agar tidak ambruk. Karena bakal mencederai siswa-siswi atau mengganggu jalannya kegiatan belajar mengajar di sekolah baik SD, SMP, SMA dan SMK yang masuk daftar rehabilitasi total tapi terhenti karena pandemi Covid-19,” pungkas Nurhasan.

BACA JUGA: Survei SRS: Dukungan Pemilih PKB Cenderung ke Prabowo, Capai 38,4% Ungguli Ganjar dan Anies

 

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close