BeritaNasionalRegional

Puadi Sampaikan Tanamkan Prinsip Penyelenggaraan Pemilu Pada Bawaslu Kabupaten/Kota Terpilih

BIMATA.ID, Jakarta – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) mengadakan Pelatihan Penguatan Kompetensi Anggota Bawaslu Kabupaten/Kota Batch 2, di Jakarta pada beberapa waktu lalu.

Dalam pembukaan kegiatan pelatihan tersebut, Anggota Bawaslu Puadi meminta jajaran Bawaslu Kabupaten/Kota yang baru terpilih, bekerja sesuai dengan prinsip-prinsip penyelenggaraan pemilu, bekerja tanpa ada misi apapun.

“Jalankan amanah dengan baik. Harus siap kerjakan tugas tanpa misi apapun. Lakukan sesuai prinsip-prinsip penyelenggaraan pemilu,” kata Puadi, dikutip dari website resmi Bawaslu RI, Selasa (29/08/2023).

Baca Juga : Prabowo Bersama Jokowi Bersatu Dalam Baju Putih, Blusukan ke Pasar Grogolan Pekalongan

Terkait itu, Puadi berpesan kepada Anggota Bawaslu Kabupaten/Kota terpilih, agar membaca dan memedomani prinsip-prinsip penyelenggaraan pemilu sebagaimana diatur dalam UU Pemilu. Adapun, Pasal 3, Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu menyebutkan, ada 11 prinsip penyelenggara pemilu, yaitu mandiri, jujur, adil, berkepastian hukum, tertib, terbuka, proporsional, profesional, akuntabel, efektif, dan efisien.

“Buka Pasal dan UU yang berkaitan dengan prinsip itu. Teman-teman harus sering membaca (UU),” perintahnya.

Apalagi ungkap dia, banyak sekali tuduhan kepada Bawaslu, melakukan rekrutmen dengan tidak netral. Sehingga Puadi meminta kepada Bawaslu Kabupaten/Kota terpilih untuk membuktikan bahwa Bawaslu bekerja dengan profesional tanpa ada campur tangan pihak lain.

Simak Juga : Prabowo Lapor Penyelenggaraan Muktamar Sufi Internasional ke Jokowi: 73 Sufi Mancanegara, 38 Negara Hadir

“Tunjukkan komitmen profesionalitas. Marwah Bawaslu di pemilu dipertaruhkan dengan etika penyelenggaraan pemilu,” tegasnya.

Tidak hanya itu, mantan Anggota Bawaslu Provinsi DKI Jakarta tersebut juga berharap agar Anggota Bawaslu Kabupaten/Kota terpilih saling berkoordinasi dan bertukar informasi dengan koordinator wilayah Bawaslu Provinsi. Tujuannya agar kerja-kerja pencegahan, pengawasan, dan penindakan dalam pemilu dapat terlaksana dengan baik.

“Saya ingin kita profesional karena kerjaan kita dilihat oleh publik,” tegasnya.

Sehingga Puadi berharap, Anggota Bawaslu Kabupaten/Kota yang tengah mengikuti pelatihan, dapat mengikuti semua tahapan dengan baik dan dapat menurunkan ilmunya kepada jajaran Ad-hoc di bawahnya.

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close