BIMATA.ID, Jakarta – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana menggabungkan tiga maskapai pelat merah yakni Garuda Indonesia, Citilink dan Pelita Air demi menekan ongkos logistik.
Anggota Komisi VI DPR dari partai Gerindra, Andre Rosiade mendukung rencana tersebut sembari menanti penjelasan lengkap dari pemerintah.
“Saya rasa ini langkah yang perlu kita dukung, tapi tentu kami di Komisi VI DPR akan menunggu presentasi pemerintah dulu,” kata Andre, dikutip dari detiknews, Jumat (25/08/2023).
Andre meyakini wacana pemerintah soal merger 3 maskapai pelat merah bukanlah langkah ‘kanibal’.
Baca Juga : Bawaslu Tolak Laporan Relawan Ganjar Soal Deklarasi Prabowo Capres Di Museum Proklamasi
Andre menjelaskan, pemerintah dapat menyediakan seluruh pasar untuk kebutuhan penerbangan tersebut.
“Saya rasa ini cara yang baik dan tepat, bukan untuk saling kanibal tapi saling melengkapi. Pemerintah bisa menyediakan seluruh market yang ada untuk kebutuhan pesawat terbang kita, mulai dari premium, middle hingga LCC (penerbangan bertarif rendah),” jelasnya.
Meski demikian, Andre menyatakan, restrukturisasi Garuda sudah sesuai jalur.
Dia menyebut Garuda berangsur pulih.
“Tapi sampai saat ini restrukturisasi Garuda kan on the track, kita lihat Garuda mampu kita selamatkan dan berangsur pulih menjadi perusahaan yang sehat, meskipun kita mencicil 20 tahun lebih,” sebutnya.
Erick sebelumnya menjelaskan, pihaknya terus mendorong rencana penurunan biaya logistik di Indonesia guna meringankan dunia bisnis, dia pun mendorong agar efisiensi terus menjadi agenda utama pada BUMN.
Simak Juga : Dapat Petunjuk Kiai, PSI Jatim Mantap Dukung Prabowo
Usai melakukan rangkaian program efisiensi pada empat Pelindo, Erick mengatakan akan melanjutkan ke BUMN pada klaster lain, yaitu maskapai penerbangan.
Pada saat ini, terdapat tiga BUMN yang bergerak di bidang penerbangan, yaitu Garuda Indonesia, Citilink, dan Pelita Air.
