BIMATA.ID, SEMARANG – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Jateng mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan melalui Central Java Investment Business Forum (CJIBF) 2023.
Kepala Perwakilan BI Jateng, Rahmat Dwi Saputra, menyampaikan, bahwa CJIBF merupakan wujud sinergitas dari Pemerintah Daerah (Pemda), BI, dan pelaku usaha dalam upaya meningkatkan pertumbuhan investasi guna mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
“UMKM di Jawa Tengah, khususnya binaan Bank Indonesia Provinsi Jateng, terus didorong untuk menerapkan prinsip circular economy melalui pemanfaatan limbah dan pengelolaan berbasis ‘green economy’,” kata Kepala Perwakilan BI Jateng, Rahmat Dwi Saputra, Selasa (22/08/2023).
Baca juga: Usai Budiman Resmi Dukung Prabowo, Golkar : Prabowo Tak Lakukan Politik Adu Domba
Menurutnya, melalui CJIBF 2023, prospek investasi dan daya saing ekonomi Jateng diharapkan dapat semakin solid, hingga dapat mendukung pertumbuhan ekonomi tumbuh lebih tinggi, dan berkelanjutan.
“Penerapan circular economy tersebut diharapkan dapat mengurangi limbah, meningkatkan efisiensi proses produksi, serta menambah daya saing produk,” ungkapnya.
Sekedar informasi, iklim investasi Jateng yang sudah baik, dan kondusif dapat semakin ditingkatkan melalui kerja sama dan kolaborasi apik yang telah terjalin antara BI, Pemda, khususnya Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP), dan pelaku usaha.
Lihat juga: Pengamat: Lawan Politik Ubah Haluan, Prabowo Makin Kuat Jelang Pilpres 2024
