BeritaNasionalOpiniPolitikUmum

Waketum Gardapatih Sebut Andika Perkasa Sosok Tepat Dampingi Ganjar Pranowo

BIMATA.ID JAKARTA Wakil Ketua Umum (Waketum) Organisasi Masyarakat (Ormas) Garuda Pengawal Merah Putih (Gardapatih) Indonesia Rahmat Aminudin kepada BIMATA.ID, Seninn (31/7/202) melalui ponsel.  Ia mengungkap alasannya menjagokan serta memilih Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024 serta mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa sebagai calon wakil presiden 2024.

Andika belakangan mulai muncul di radar survei yang dinilai potensial maju Cawapres. Muda, fresh, dan punya latar belakang pendidikan militer yg mentereng. Artinya, ke depan elektabilitas Andika sangat mungkin naik. Padahal Andika tak pernah kelihatan kampanye politik misalnya bikin baliho, spanduk, deklarasi relawan, dan lainnya.

“Andika juga relatif diterima semua kalangan dan sejauh ini belum ada resistensi dari pihak manapun”, jelas Rahmat.

Posisi nya yang mempunyai pengalaman sebagai panglima TNI memang sangat seksi dan jadi magnet politik elektoral. Dalam berbagai survei yang dilakukan Parameter Politik, capres dengan latar belakang militer masih diminati publik, salah satunya Andika Perkasa, ‘barang bagus’ untuk komoditas Pilpres. Portofolio politiknya masih sangat mungkin bisa ‘diolah’ Ungkap Rahmat yang juga sehari hari berprofesi sebagai Advokat dan Konsultan Hukum.

Rahmat melihat, bagian dari basis pemilih dekat dengan sosok Andika yang nasionalis. Hal itu dinilai jadi salah satu alasan kenapa Andika layak sebagai Wapres 2024.

Ia gencar mensosialisasikan jagoannya ke akar rumput agar lebih diterima masyarakat, Rahmat mendorong agar Andika dapat mendampingi Ganjar.

Keberadaan Andika mendampingi Ganjar akan melahirkan konfigurasi pemimpin ideal antara sipil dan militer. Melihat latar belakang Andika yang pensiunan jenderal penuh dengan prestasi dan penghargaan. “Pengalamannya di dunia militer bisa menjadi pelengkap bagi Ganjar untuk mewujudkan Indonesia emas tahun 2045”, tutupnya

(W2)

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close