BeritaNasional

Sinyal Keras IPO Perusahaan BUMN Terdengar di DPR

BIMATA.ID, JAKARTA – Holding rumah sakit (RS) Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Pertamedika Indonesia Healthcare Corporation/Pertamedika (IHC) berencana akan melepas sahamnya di Bursa Efek Indonesia atau pencatatan saham perdana Initial Public Offering (IPO) dalam waktu dekat.

“Rencana ke depan kami akan melakukan IPO,” kata Direktur Utama IHC, Mira Dyah Wahyuni pada saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VI di gedung DPR RI Jakarta, Rabu (12/07/2023).

Menurutnya, selain melakukan IPO, perseroan juga akan melakukan pengembangan rumah sakit di RS Pelni (Merial Tower).

Baca juga: Gerindra : Prabowo Terlihat Sumringah Saat Bertemu Presiden Jokowi di Istana

Kemudian, RS Pertamina RSPP, Balongan, Cirebon, dan RSPJ. Dan melakukan perbaikan atau renovasi di beberapa rumah sakit kecil yaitu, RS Rantau, RS Brandan, dan RS Tanjung.

“RSPP dan RS yang dimiliki Pertamedika Pertamina tapi RS nya kurang memadai. Kita akan melakukan perbaikan-perbaikan fisik dan fasilitas seperti renovasi,” jelasnya.

Untuk diketahui, pada tahun 2021 kabar IPO IHC sudah terdengar. Saat itu perseroan mencari pendanaan senilai US$ 300 juta-US$ 400 juta atau kisaran Rp 4,35 triliun-Rp 5,8 triliun (asumsi kurs Rp 14.500/US$). Pencarian dana ini dilakukan melalui investor strategis.

Lihat juga: Gerindra Harapkan Golkar Dukung Prabowo Sebagai Capres

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close