BeritaKesehatanRegional

Bupati Cianjur Minta Dinkes Gencarkan Imunisasi Polio ke Pelosok

BIMATA.ID, Cianjur – Bupati Cianjur, Provinsi Jawa Barat, Herman Suherman meminta kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat untuk tetap menggencarkan upaya pencegahan meskipun saat ini Cianjur nol kasus polio, termasuk menggencarkan imunisasi lengkap hingga ke pelosok.

“Dinkes Cianjur dan tenaga kesehatan dapat mempertahankan prestasi sampai saat ini Cianjur masih nol kasus polio, namun jangan sampai pencegahan tidak dilakukan,” kata Herman, dikutip dari antarajabar, Senin (03/04/2023).

Baca Juga : Prabowo Jadi Rebutan Swafoto, Netizen: Presiden Masa Depan

Herman menegaskan, untuk menekan angka polio agar tidak kembali mencuat di Cianjur, bukan berarti tenaga kesehatan harus berleha-leha, namun tetap melakukan pencegahan agar kasus polio tersebut tidak lagi terjadi.

Herman menuturkan agar berbagai kalangan ikut serta dalam mempertahankan nol kasus polio di Cianjur dengan berbagai cara yang tidak hanya dilakukan oleh dinas kesehatan, termasuk bagi orang tua yang memiliki balita untuk menuntaskan imunisasi untuk anaknya.

“Setiap lapisan warga mulai dari tingkat RT, RW, kepala desa, posyandu, serta yang lainnya agar terus melakukan pencegahan terhadap polio dan penyakit lainnya dengan menjaga kesehatan diri, keluarga dan lingkungan sekitar,” tuturnya.

Kepala Dinkes Cianjur, dr. Irvan Nur Fauzy mengatakan, polio atau poliomyelitis dapat menyerang siapa saja, namun umumnya banyak menyerang anak-anak berusia di bawah 5 tahun atau balita terutama yang belum menjalani imunisasi polio.

“Selain kelumpuhan permanen, polio bisa menyebabkan gangguan pada saraf pernapasan. Kondisi ini menyebabkan penderitanya kesulitan bernapas. Polio disebabkan oleh virus polio, virus tersebut masuk melalui rongga mulut atau hidung, kemudian menyebar dalam tubuh melalui aliran darah,” katanya.

Simak Juga : Di Hadapan Jokowi, Gus Miftah Tagih Janji Prabowo 8 Tahun Silam

Sementara itu, penyebaran virus polio dapat terjadi melalui kontak langsung dengan tinja penderita polio, atau melalui konsumsi makanan dan minuman yang telah terkontaminasi virus polio. Sehingga upaya menekan nol kasus polio di Cianjur terus dilakukan dengan berbagai cara.

“Kita juga meminta orang tua yang punya anak balita dan belum mendapat imunisasi polio dapat datang ke pusat layanan terdekat serta menuntaskan semua imunisasi untuk anak,” pungkasnya.

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close