Regional

Novita Wijayanti : 4 Pilar Kebangsaan Sebagai Media Penguat Kesadaran Berbangsa dan Bernegara

BIMATA.ID, JAWA TENGAH – Hj. Novita WIjayanti, S.E.,M.M Anggota DPR RI Komisi V dan Wakil Ketua BURT DPR RI Fraksi Partai Gerindra Daerah pemilihan Jawa Tengah VIII yang meliputi (Cilacap dan Banyumas), terjun langsung ke masyarakat untuk memberikan sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan Pancasila, UUD-1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika di Kabupaten Banyumas tempat nya di Aula Balai Kelurahan Purwokerto Barat (28/3/23)

Dia menjelaskan hal-hal terkait Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan dan memberikan pembelajaran lebih mengenai Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI, dilakukan guna meningkatkan kesadaran masyarakat tentang berkehidupan berbangsa dan bernegara bersama masyarakat khususnya di Kabupaten Banyumas.

Sebelumnya Hj. Novita terlebih dahulu menjelaskan tentang Kebersamaan nilai gotong-royong, toleransi, kerukunan dan hidup berdampingan merupakan nilai-nilai yang sejalan dengan Empat Pilar Kebangsaan.

“Empat Pilar Kebangsaan adalah Pancasila sebagai Dasar dan Ideologi Negara, Undang–undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai Konstitusi Negara serta ketetapan MPR, Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai Bentuk Negara dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai Semboyan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Pancasila sebagai Ideologi Negara, seperti yang kita tahu Pancasila sendiri berasal dari dua kata Sansekerta, yakni Panca yang berarti lima dan sila yang berarti prinsip atau asa. Kelima prinsip tersebut juga tercantum dalam paragraf Ke-4 Pembukaan Undang–undang Dasar (UUD) 1945,”tutur Hj. Novita.

Undang–undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945) adalah hukum dasar tertulis, konstitusi Pemerintahan Negara Republik Indonesia. NKRI berasal dari singkatan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdiri dari Sabang sampai Merauke. NKRI berdiri sejak proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945 oleh Ir. Soekarno dan Mohammad Hatta.

“Bhinneka Tunggal Ika merupakan motto atau semboyan Bangsa Indonesia yang tertulis pada lambang Negara Indonesia, Garuda Pancasila. Frasa ini berasal dari bahasa Jawa Kuno yang artinya adalah berbeda–beda tetapi tetap satu,” pungkas Hj. Novita.

Sosialisasi empat pilar ini dihadiri Dewan Pimpinan Cabang (DPC), kader, simpatisan dan masyarakat di Kabupaten Banyumas dan kegiatan sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan mendapatkan respon positif dari masyarakat.

Hj. Novita berharap apa yang disampaikan kepada para kader partai gerindra dapat bermanfaat dan dapat disampaikan minimal di lingkungan masyarakat sekitarnya dalam upaya membuat masyarakat paham terkait pengertian 4 Pilar Kebangsaan serta implementasinya

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close