BIMATA.ID, Lampung – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) menggaungkan Politik Damai jelang pemilihan umum (Pemilu) 2024. Hal ini disampaikan Wakil Ketua DPR RI, Lodewijk F Paulus saat melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) Spesifik Komisi I DPR RI ke Provinsi Lampung, Kamis, 16 Maret 2023.
Lodewijk mengatakan, seluruh elemen masyarakat harus berkolaborasi dalam menjaga stabilitas negara. Sebab, stabilitas negara dapat mencegah berbagai hal buruk bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Mari kita sama-sama menjaga kekompakan, menjaga toleransi, mencegah terjadinya polarisasi. Sehingga, terjadilah yang dikatakan stabilitas politik dan juga stabilitas keamanan,” katanya.
Baca juga: Muzani Optimis Prabowo Menang di Bali
Politikus Partai Golongan Karya (Golkar) ini percaya, stabilitas politik dan keamanan bisa menghadirkan stabilitas ekonomi. Pasalnya, kestabilan ekonomi bakal menguntungkan kehidupan masyarakat.
“Insya Allah dengan adanya stabilitas ekonomi semua kebutuhan masyarakat akan mudah didapat dan akan tercukupi,” ujar Lodewijk.
Lihat juga: Aman Tak Berarti Nihil Ancaman, Prabowo Ingatkan Dansat soal Potensi Invasi
Untuk diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan Pemilu Serentak akan diadakan pada 14 Februari 2024. Masyarakat akan memilih Presiden, Anggota DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota.
Sementara, Komisi II DPR RI baru saja menyetujui Peraturan Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2022 tentang Perubahan Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.
Simak juga: Pembekalan 2 Ribu Babinsa di Samarinda, Prabowo Ungkap Inti Sishankamrata
Melalui rapat kerja (Raker) pada Rabu, 15 Maret 2023 kemarin, seluruh Fraksi di DPR RI telah menyetujui pelimpahan tugas perubahan Rancangan Undang-Undang (RUU) dari Pemerintah RI ke DPR RI.
[MBN]
