BeritaEkonomiNasionalPeristiwaPertanianRegionalUmum

Harga Beras Tetap Mengalami Kenaikan Meskipun Pemerintah Sudah Tetapkan HET

BIMATA.ID, Jakarta- Harga beras masih mengalami kenaikan meskipun pemerintah sudah menetapkan harga eceran tertinggi (HET) beras yang terbaru.

Harga beras medium di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur dijual mulai dari Rp 9.000/liter. Sementara beras premium dijual mulai dar Rp 10.000-18.000/liter.

BACA JUGA: Megawati Bertemu Jokowi di Tengah Isu Duet Prabowo-Ganjar Dijodohkan, Ini Analisis Pengamat

Pedangan beras Pasar Kramat Jati, Ningsih (52) mengatakan, harga beras memang sudah tinggi jauh sebelum pemerintah menetapkan HET baru untuk beras. Menurutnya kenaikan beras terjadi sudah 3 bulan lamanya.

“Kenaikan beras sudah 3 bulan yang lalu, bukan baru-baru ini. Selama itu belum pernah ada penurunan harga beras,” kata Ningsing.

Ningsih mengatakan kekurangan stok di Bulog yang mengakibatkan kenaikan harga beras. Pedagang kesulitan mendapatkan stok dari Bulog langsung dan terpaksa membeli beras dari Pasar Induk Cipinang dengan harga yang lebih tinggi.

BACA JUGA: Berikan Kontribusi Nyata untuk Perkembangan TNI AU, Prabowo Diangkat Sebagai Warga Kehormatan Kopasgat

“Di Pasar Induk Cipinang jadinya lebih mahal Rp 9.700 perkilo, sekarungnya Rp 485.000,” ungkap Ningsih.

Hal serupa juga dikatakan pedagang lain, Sumirah (62). Ia menjual beras medium mulai dari Rp 10.000 – 12.000 per liter. Sementara beras premium ia jual mulai Rp13.000 – 18.000 per liter.

Sumirah juga mengatakan tingginya beras bukan terjadi beberapa hari terakhir usai pemerintah tetapkan HET. Kenaikan harga sudah sejak akhir tahun 2022 lalu.

BACA JUGA: Prabowo Subianto Sebut Presiden Jokowi Bertekad Miliki Pertahanan yang Kuat

“Sudah lebih dari tiga bulan, nanti katanya pas puasa baru turun, panen raya soalnya,” jelas Sumirah.

Sebelumnya, Badan Pangan Nasional (Bapanas) resmi menetapkan HET untuk komoditas beras.

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi membeberkan penetapan HET dibagi berdasarkan pembagian wilayah, yakni zonasi wilayah yakni zona 1 untuk Jawa, Lampung, Sumatera Selatan, Bali, NTB, dan Sulawesi.

BACA JUGA: Survei PWS: Duet Prabowo-Ganjar Paling Banyak Dipilih

Kemudian, untuk zona 2 untuk Sumatera selain Lampung, Sumsel, NTT, dan Kalimantan. Sementara zona 3 untuk Maluku dan Papua.

“Untuk HET beras medium zona 1 Rp 10.900, untuk zona 2 Rp 11.500, zona 3 Rp 11.800. Kemudian untuk beras premium zona 1 Rp 13.900, zona 2 Rp 14.400, dan zona 3 Rp 14.800 per kilogram,” pungkasnya di istana presiden, Jakarta, Rabu (15/03/2023) lalu.

BACA JUGA: Emak-emak Pedagang Pasar Rakyat Tabalong Peluk Hangat Prabowo: Itu Idola Saya

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close