BIMATA.ID, Semarang – langkanya MinyaKita di beberapa daerah membuat ramai publik belakangan ini, maka dari itu Tim Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polda Jawa Tengah (Jateng), yang dipimpin oleh Wakil Satgas Pangan Polda Jateng melakukan sidak di Gudang Bulog Tambakaji Kota Semarang, pada Rabu 15 Februari 2023.
Diketahui, dalam sidak tersebut, Bulog Jawa Tengah telah memesan minyak goreng MinyaKita sebanyak 1.008.000 liter untuk memasok kebutuhan menjelang bulan Ramadhan dan Lebaran.
Pemimpin Wilayah Perum Bulog Jawa Tengah Akhmad Kholison mengatakan, Sebesar 1.008.000 liter minyak goreng yang telah dipesan dari PT Best dan PT Kusuma. Namun, pada saat ini minyak goreng yang telah dipesan baru terdistribusi sebanyak 18.000 liter dan akan terus bertambah sampai 2 Minggu kedepan.
Baca juga: Hari Ini Rombongan Relawan Jokowi Mania Temui Prabowo Subianto untuk Dukungan di Pilpres 2024
“Bahwa stok minyak goreng yang ada di Jawa Tengah saat ini sebanyak 96.000 liter, jumlah tersebut akan bertambah untuk menghadapi Puasa dan Lebaran, Bulog Jawa Tengah telah memesan 1.008.000 liter,”ucap Akhmad Kholison, Pemimpin Wilayah Perum Bulog Jawa Tengah.
Kemudian, AKBP Rosyid Hartanto menjelaskan, Hilangnya MinyaKita di pasar tradisional diakibatkan adanya masyarakat yang mulai beralih ke MinyaKita. Tercatat sekitar 566 ton liter MinyaKita telah habis terjual setiap bulannya di Jateng.
Lihat juga: Resmikan Sumur Air Bersih Di Lombok, Prabowo Bagikan Puzzle Peta Indonesia ke Anak-anak
“Kalau seluruh Jawa Tengah minyak curah mencapai 7.000 ton dan minyak kemasan 2.224 ton, namun karena tingkat kebutuhan masyarakat sebesar 566 ton, maka MinyaKita menjadi sulit untuk dicari,”Ujar AKBP Rosyid Hartanto, Waka Satgas Pangan Polda Jawa Tengah.
Mengenai hal tersebut, dengan adanya pengawasan dalam pendistribusian minyak goreng bermerek MinyaKita ke pasar tradisional hingga konsumen, diharapkan dapat menekan hilangnya pasokan serta harga di kalangan masyarakat.
Simak juga: Menhan Prabowo Bagi-Bagi Puzzle Peta Indonesia ke Anak-Anak di Lombok
