BIMATA.ID, Temanggung – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) melalui Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan (Dinkopdag) Kabupaten Temanggung menggelontorkan sebanyak 2.880 liter Minyakita yang disebar di sejumlah pasar tradisional, Senin (20/02/2023).
Kepala Bidang Perdagangan, Dinkopdag Temanggung, Ponco Marbagyo, mengatakan, penyaluran Minyakita tersebut, sebagai upaya menstabilkan harga di pasaran. Maka, sangat diharapkan dengan intervensi ini, kebutuhan minyak goreng di kalangan masyarakat dapat terpenuhi dan harga terkendali, termasuk pada menjelang Bulan Ramadhan dan Idul Fitri mendatang.
Baca juga: Prabowo Bersama Anak Buah Nobar Film Adagium, Cerita Nasionalisme Besutan Rizal Mantovani
“Hari ini dilakukan kegiatan droping Minyakita, program dari Kementerian Perdagangan bekerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah dan Disperindag Temanggung sebanyak 2.880 liter untuk pedagang eceran,” ucap Ponco Marbagyo Kepala Bidang Perdagangan, Disperindag Temanggung, Senin (20/02/2023).
Lanjutnya, di tengah maraknya kenaikan harga minyak goreng di pasaran, diketahui, banyaknya masyarakat yang beralih dari menggunakan minyak premium menjadi MinyaKita.
Lihat juga: Nikmati Akhir Pekan, Prabowo Nobar Film Adagium di Bioskop Senayan
Selain itu, masyarakat yang awalnya dulu memakai minyak goreng curah beralih juga memakai MinyaKita, yang menyebabkan kosongnya ketersediaan pasokan.
“Ini dilakukan sebagai upaya untuk menjaga stok dan menjaga ketersediaan barang, dan ini juga dilakukan dalam rangka menyiapkan untuk ketersediaan di Bulan Ramadhan dan Idul Fitri nanti,” ungkapnya.
Simak juga: Anak Buah Prabowo Dorong PB IPSI Kepri Go Olimpiade
Maka dari itu, Dinkopdag mengambil langkah menyiapkan tim pengawas yang melibatkan Satuan Tugas (Satgas) Pangan guna memastikan penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) senilai Rp. 14.000/per liter.
