BeritaPertanianRegional

Pemkab Cirebon Siapkan Premi AUTP Untuk Lahan 11.500 Hektar

BIMATA.ID, Cirebon – Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon Asep Pamungkas mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon, telah menyiapkan anggaran pembayaran  premi Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) untuk lahan seluas 11.500 hektar, dan diperuntukan untuk lahan rawan.

“Pada tahun ini kami menanggung seluas 11.500 hektar areal tanaman padi, untuk mengikuti asuransi,” kata Asep, dikutip dari antara, Jumat (17/02/2023).

Baca Juga: Pedagang Ikan dan Nelayan Sumut Harap Prabowo Jadi Presiden

Asep mengatakan bahwa Kementerian Pertanian (Kementan) telah menyiapkan subsidi premi untuk Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) sebesar Rp.144 ribu, per satu hektar area tanaman padi.

Menurut Asep, petani yang ikut asuransi hanya perlu membayar Rp.36 ribu per-hektar dalam satu musim tanam, mengingat untuk jumlah premi secara keseluruhan yaitu Rp.180 ribu per hektar dan pemerintah sudah mengeluarkan subsidi.

Kata Asep, untuk di Kabupaten Cirebon, pemerintah daerah sudah menganggarkan subsidi Rp.36 ribu untuk 11.500 hektar untuk area persawahan, sehingga petani tidak perlu lagi membayar premi.

“Karena kami membayar premi yang sisanya yaitu Rp.36 ribu, untuk 11.500 hektar areal tanaman padi, maka petani tidak lagi mengeluarkan biaya alias gratis,” ucapnya.

Mengingat petani yang mengikuti AUTP, maka apabila terjadi gagal panen maupun gagal tanam, petani tetap mendapat asuransi sebesar Rp. 6 juta per hektar dan bisa digunakan untuk biaya produksi.

“Setiap gagal panen petani berhak mendapatkan asuransi sebanyak Rp6 juta, dan itu tentu bisa membantu,” tuturnya.

Sementara itu,  pada awal tahun 2023, area persawahan di Kabupaten Cirebon yang mengalami gagal tanam akibat bencana banjir mencapai 3.700 hektar.

“Namun petani belum mengikuti asuransi, sehingga kerugian mereka tidak ada yang menanggung, untuk itu kami menghimbau agar petani mengikuti AUTP,” pungkasnya.

Lihat Juga : Didukung JoMan, Prabowo Makin Optimis Jadi Suksesor Jokowi

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close