NasionalPeristiwaRegional

BNPB Siap Terapkan Teknologi Modifikasi Cuaca untuk Cegah Banjir di Jateng

BIMATA.ID, Solo – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal (Letjen) TNI Suharyanto mengungkapkan kesiapan pihaknya untuk menerapkan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) untuk Wilayah Provinsi Jawa Tengah (Jateng).

Hal itu diungkapkan, dalam rangka pencegahan banjir sebagai dampak tingginya intensitas curah hujan yang cukup tinggi di beberapa Kota dan Kabupaten Jateng.

“Menurut prediksi BMKG kan tanggal 19 Februari 2023 ini curah hujan masih lebat,” kata Suharyanto usai memimpin rapat koordinasi terkait penanganan banjir di Kota Solo dan Kabupaten Sukoharjo di Balai Kota Solo, Sabtu, (18/02/2023).

Baca juga: Prabowo Bersama Anak Buah Nobar Film Adagium, Cerita Nasionalisme Besutan Rizal Mantovani

Mengenai hal itu, Suharyanto menjelaskan, dirinya sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng terkait penerapan TMC tersebut.

Sambungnya, penerapan TMC cukup efektif untuk mencegah terjadinya banjir yang disebabkan kondisi iklim dan curah hujan yang tinggi. Selain itu, penerapan TMC ini juga sudah diterapkan di Kota Makassar.

“Di Makassar sama, iklim dan curah hujan tinggi. Di awal tahun juga terjadi banjir di beberapa kota dan kabupaten dan telah dilaksanakan TMC. Memang kemudian berhenti karena untuk biaya cukup mahal. Seandainya nanti curah hujan kembali meningkat maka modifikasi cuaca dapat diterapkan kembali,” katanya.

Lihat juga: Nikmati Akhir Pekan, Prabowo Nobar Film Adagium di Bioskop Senayan

Untuk diketahui, pada saat ini BNPB sedang menunggu penetapan status tanggap darurat oleh Pemprov Jateng untuk penerapan tersebut.

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close