BeritaEkonomiNasional

Bank Indonesia Ingatkan Pemerintah: Waspada Tren Inflasi Tinggi

BIMATA.ID, Jakarta- Bank Indonesia (BI) mengingatkan pemerintah untuk mewaspadai laju aju peningkatan inflasi yang tinggi ke depan Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi Moneter BI Wahyu Agung Nugroho mengatakan kenaikan harga BBM akan menambah tingkat inflasi sebesar 1,8 hingga 1,9 persen.

Dampak putaran kedua dari kenaikan harga BBM pun diperkirakan masih berlanjut hingga 2—3 bulan ke depan dan akan mendorong kenaikan inflasi inti. Laju inflasi, terutama inflasi inti, diyakini akan kembali ke level 2 hingga 4 persen pada kuartal ketiga 2022.

Namun, dia menilai ekonomi pada kuartal III/2022 akan tumbuh lebih tinggi dari kuartal sebelumnya, terutama didorong oleh membaiknya konsumsi domestik. Wahyu menyampaikan bahwa perekonomian Indonesia melanjutkan tren pemulihan yang kuat sejak kuartal pertama tahun ini.

Berdasarkan data terakhir, pertumbuhan ekonomi pada kuartal II/2022 tumbuh sebesar 5,4 persen secara tahunan. Pada kuartal ketiga 2022, ekonomi diperkirakan tumbuh sebesar 5,5 persen secara tahunan.

“Berdasarkan berbagai indikator dan asesmen kami, perekonomian Indonesia pada kuartal ketiga masih akan lebih baik dari kuartal II, paling tidak kuartal ketiga ini tumbuh 5,5 persen,” katanya, Sabtu (01/10/2022).

Menurutnya, pertumbuhan ekonomi pada periode tersebut akan didorong oleh perbaikan konsumsi swasta yang terus berlanjut. Hal ini tercermin dari kredit konsumsi perbankan yang tumbuh sebesar 8 persen pada Agustus 2022.

 

(ZBP)

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close