BeritaNasionalPolitik

Jokowi kembali Minta Pendukungnya ‘Ojo Kesusu’ Soal Dukungan Pilpres 2024

BIMATA.ID, Jakarta – Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi), meminta pendukungnya yang tergabung dalam organisasi Pejuang Bravo Lima agar tidak terburu-buru dalam menentukan calon presiden (Capres) yang akan didukung pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Ruhut Sitompul selaku Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Pejuang Bravo Lima mengatakan, hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat memberikan arahan dalam acara rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Pejuang Bravo Lima di Ancol, Jakarta Utara, Jumat, 26 Agustus 2022.

“Sudah itu masalah politik ojo kesusu, bersabarlah, ya entah siapa calon presidennya yang penting kita kerja, kerja, kerja,” katanya, menirukan ucapan Presiden Jokowi.

Dia menjelaskan, Pejuang Bravo Lima belum menentukan sosok yang akan didukung menjadi Capres karena masih mengutamakan konsolidasi internal.

Selain meminta pendukungnya untuk bersabar soal pencalonan presiden, Ruhut menyampaikan, Presiden Jokowi juga mengingatkan bahwa Indonesia patut bersyukur karena mampu menghadapi krisis yang mendera dunia.

“Kita bersyukurlah bisa melalui masalah yang dihadapi, sekarang memang suasana ekonomi dunia lagi krisis, tapi kita bersyukur juga masalah Covid kita bisa atasi,” tandas Ruhut.

Diketahui sebelumnya, dalam berbagai kesempatan bertemu relawan pendukungnya, Presiden Jokowi kerap mengingatkan agar mereka tidak terburu-buru menentukan dukungan pada Pilpres 2024 mendatang.

Terkini, saat bertemu relawan Sapulidi di Surabaya, Minggu, 21 Agustus 2022 lalu, Presiden Jokowi kembali berpesan agar mereka tidak tergesa-gesa. Mantan Gubernur Provinsi DKI Jakarta ini menceritakan, banyak yang bertanya kepadanya mengenai sosok yang bakal didukungnya pada Pilpres 2024.\

“Pak, niki dukung sinten nggih, Pak (Pak ini dukung siapa ya, Pak?),” ujar Presiden Jokowi.

Pertanyaan tersebut kemudian dijawab Presiden Jokowi dengan meminta relawan untuk tidak tergesa-gesa menentukan pilihan.

“Jangan terburu-buru, jangan tergesa-gesa. Ojo nganti keliru (jangan sampai keliru),” sambungnya.

Oleh karena itu, mantan Wali Kota Surakarta ini berpesan agar relawannya rileks soal politik.

“Santai-santai mawon urusan politik (santai-santai saja urusan politik),” tutup Presiden Jokowi.

[MBN]

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close