PolitikRegional

Bukannya Solid, Kader Golkar Sulsel Malah Terbelah Jelang Pemilu Serentak

BIMATA.ID, Makassar – Bukannya solid, kader DPD I Golkar Sulsel malah terbelah jelang Pemilu serentak 2022.

Perpecahan di internal beringin rindang diakui politisi senior Golkar Sulsel, Abdillah Natsir.

Abdillah menyayangkan sistem pengambilan keputusan Golkar Sulsel yang tidak sesuai dengan mekanisme partai.

“Sekarang ini kelihatan sekali ada terbelah di antara pengurus-pengurus DPD I,” kata Wakil Ketua bidang Bencana DPD I Golkar Sulsel itu.

Mantan Sekretaris DPD I Golkar Sulsel itu menegaskan, bahwa saat ini banyak pengurus yang ingin melibatkan diri dalam membesarkan Partai Golkar di Sulsel, hanya saja tidak diberikan ruang oleh Ketua DPD I Golkar Sulsel Taufan Pawe.

“Jujur saya katakan bahwa sampai hari ini teman-teman ini belum ditampung kekuatannya oleh ketua DPD I,” ungkapnya.

Abillah berharap, Taufan Pawe mengendalikan partai ini sesuai mekanisme partai yang tertuang dalam AD/ART

“Kita berharap pak Taufan Pawe selaku ketua DPD I bisa menyatukan hal ini melalui pertemuan rutin dengan melibatkan semua kelompok dan pengurus untuk tetap ada dalam DPD I,” harap Abillah.

Diketahui, sesama kader Golkar Sulsel bahkan saling serang opini. Dua kubu Golkar yang dianggap berseberangan hari-hari ini adalah kubu Taufan Pawe dan kubu Nurdin Halid.

Bahkan, dalam waktu dekat ini, Mahkamah Partai Golkar (MPG) bakal menggelar sidang gugatan Musda X Golkar Sulsel.

Sebelumnya, Syahrir Cakkari dkk mengajukan gugatan ke MPG. Pemohon menggugat penyelesaian perselisihan hasil Musda X Golkar Sulsel 2020 lalu.

Musda X Golkar Sulsel sebelumnya mentapkan HM Taufan Pawe sebagai Ketua DPD I Golkar Sulsel terpilih.

[HW]

 

 

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close