BeritaHukumPolitik

Dasco Minta Polri Segera Tindak Pendukung Gerakan Teroris

BIMATA.ID, Jakarta – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) meminta Polri segera menindak pendukung gerakan teroris. Hal ini disampaikan Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, menyikapi lima warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi fasilitator dana untuk Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).

“Kalau memang benar-benar valid ada warga Indonesia yang terlibat tindak pidana terorisme, jangan ragu-ragu untuk ditindak dan ditangkap,” ungkapnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (11/05/2022).

Legislator daerah pemilihan (Dapil) Provinsi Banten III ini menentang berbagai bentuk tindakan teroris. Berbagai bentuk teror dan pendukungnya tidak dapat dibenarkan.

“Harga mati kita bahwa segala bentuk terorisme itu harus kita perangi,” tegas Dasco.

Dasco meminta, agar instansi terkait menindaklanjuti informasi keterlibatan WNI sebagai pengumpul dana untuk ISIS. Salah satunya, memastikan dan melacak jaringan yang mengumpulkan dana untuk kelompok teroris di Timur Tengah tersebut.

“Polri kita minta untuk berkoordinasi dengan kementerian/lembaga terkait untuk kemudian memvalidkan info tersebut,” sebut Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini.

Sebelumnya, Kantor Pengawasan Aset Asing (OFAC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Amerika Serikat (AS) menetapkan lima orang diduga WNI sebagai fasilitator keuangan kelompok teror Islamic State (ISIS). Mereka beroperasi di seluruh Indonesia, Suriah, dan Turki.

“Lima orang yang ditetapkan ini sesuai dengan Perintah Eksekutif (EO) 13224, yang memainkan peran kunci dalam memfasilitasi perjalanan ekstremis ke Suriah dan daerah lain di mana ISIS beroperasi,” kata pernyataan OFAC Kemenkeu AS dalam situsnya, Selasa (10/05/2022).

[MBN]

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close