HeadlinePolitikRegional

Tak Dipilih DPP, Nasdem, PKS hingga PKB Siap Tampung IAS

BIMATA.ID, MakassarDemokrat Sulsel kini resmi dinahkodai Ni’matullah Erbe. DPP partai berlambang mercy ini memilih petahana daripada Ilham Arief Sirajuddin (IAS).

IAS kini jadi rebutan partai politik di Sulsel pascaterpilihnya Ni’matullah jadi ketua Demokrat Sulsel periode 2022-2027.

Sejauh ini pula, sejumlah loyalis pendukung IAS sudah hengkang dari Demokrat begitu Ni’matullah terpilih jadi ketua.

Nasdem adalah salah satu partai yang membuka pintu untuk IAS, kendati mantan wali kota Makassar dua periode itu belum memutuskan angkat kaki dari Demokrat.

Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Nasdem Sulsel Rudianto Lallo mengatakan, bahwa partainya siap menerima siapapun yang ingin membesarkan Nasdem.

“Partai Nasdem partai terbuka, siapapun bakal diterima termasuk tokoh-tokoh berpengaruh,” kata Rudianto Lallo, Kamis (31/3/2022).

Sekretaris Nasdem Sulsel Syahruddin Alrif mengatakan, belum mendengar adanya rencana IAS bergagung di partainya.

Tetapi Syahar menilai, IAS masih memiliki kekuatan dan mempunyai basis massa yang jelas.

“Tentu kami senang jika beliau bergabung. Pak IAS punya banyak pengalaman. Jam terbang banyak. Tidak usah diragukan lagi,” ujarnya.

Sebenarnya, DPP Demokrat masih membutuhkan IAS. Melalui Ketua Bappilunya, Andi Arief mengatakan, IAS diberi pilihan untuk memperkuat DPP Demokrat tingkat regional.

“IAS merupakan sosok yang punya pengaruh kuat. Beliau merupakan tokoh yang bisa menutupi kebutuhan politik Demokrat tingkat regional,” kata Andi Arief

Sementara itu, Ketua DPW PKS Sulsel Amri Arsyid siap menjadwalkan untuk bertemu IAS dalam waktu dekat. Baginya, IAS adalah figur yang punya segudang pengalaman di ranah politik dan pemerintahan.

“Kami PKS Sulsel akan agendakan segera untuk bertemu pak IAS, InsyaAllah,” kata Amri.

Ketua DPW PKB Sulsel, Azhar Arsyad menyampaikan partainya terbuka bagi siapapun.

“Jika beliau ada keinginan bergabung dengan PKB tentu kami wellcome,” katanya.

(HW)

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close