BeritaHukum

Kemensos Beri Bantuan Kepada Korban Rudapaksa Oknum Polisi di Makassar

BIMATA.ID, Sulsel – Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia (RI) memberikan bantuan kepada korban rudapaksa yang dilakukan oleh anggota kepolisian di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Bantuan tersebut untuk kebutuhan sekolah korban berinisial AI (13).

Perwakilan petugas Balai Kemensos RI Gau Mabaji, Intan mengemukakan, bantuan yang diberikan untuk menunjang korban mengikuti proses belajar daring. Mengingat, saat ini korban masih duduk di bangku SMP kelas II.

“Kami berikan perlengkapan sekolah daring, seperti telepon genggam dan laptop,” ujarnya, Senin (07/03/2022).

Adapun proses bantuan itu diserahkan langsung petugas Balai Kemensos RI Gau Mabaji kepada korban didampingi orang tuanya, pada Sabtu, 5 Maret 2022. Bantuan ini diharapkan jadi motivasi korban pulih dari rasa sakitnya. Petugas Kemensos RI juga sementara mendamping lebih lanjut korban.

“Kami juga masih lakukan pendampingan baik psikologinya dan sekolahnya,” pungkas Intan.

Pendamping hukum korban, Amiruddin menuturkan, pihaknya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Pemerintah RI dengan memberikan bantuan terhadap korban. Apalagi, pendampingan psikologi korban saat ini memang sangat penting.

“Kami akan mengawal ini sampai ada putusan pengadilan,” tuturnya.

Sebelumnya, seorang perwira polisi dilaporkan melakukan tindak pidana pelecehan seksual terhadap seorang anak berinisial AI (13). Anak tersebut menjadi korban nafsu bejat oknum kepolisian itu yang merupakan asisten rumah tangganya sendiri.

Perwira polisi tersebut dikabarkan melampiaskan nafsunya ke AI sejak Oktober 2021 lalu atau sebulan setelah korban menjadi asisten rumah tangganya. Pelaku mengiming-imingi korban untuk melakukan hubungan suami istri.

Menurut penasihat hukum korban, AI (13) diiming-imingi oleh pelaku akan membiayai sekolahnya dan memperbaiki kehidupan keluarganya. Sehingga, anak itu mau mengikuti hasrat dari oknum polisi tersebut.

Bahkan, sebelum kasus itu mencuat, pelaku masih sempat melakukan hubungan dengan korban pada akhir Februari 2022.

[MBN]

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close