Berita

Menag Menyampaikan Pemerintah Arab Saudi Belum Beri Kepastian soal Ibadah Haji

BIMATA.ID, Jakarta – Saat Rapat Kerja Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengatakan Pemerintah Arab Saudi belum memberikan kepastian soal penyelenggaraan ibadah haji 1443 Hijriah/2022 Masehi.

“Kepastian ada tidaknya penyelenggaraan ibadah haji menjadi kewenangan Pemerintah Arab Saudi dan sampai saat ini belum dapat diperoleh,” katanya, Rabu (16/02/2022).

Pihaknya mengatakan jika mengacu pada Kalender Hijriah dan asumsi normal, jamaah haji pertama akan mulai berangkat pada 5 Juni, Artinya, persiapan untuk pemberangkatan ibadah haji terhitung pendek, dan di saat yang bersamaan belum ada informasi apapun soal haji.

“Pemerintah telah berkoordinasi dengan Kementerian Haji Arab Saudi dan sampai saat ini Kemenag belum mendapat undangan Pemerintah Arab Saudi untuk melakukan MoU persiapan ibadah haji,” ucapnya.

Kendati masih menunggu kepastian, Kementerian Agama akan mengirimkan tim ke Arab Saudi dalam waktu dekat untuk melakukan berbagai persiapan, seperti tim penyediaan akomodasi, konsumsi, dan transportasi.

“Jemaah haji yang akan diberangkatkan tahun 2022 adalah jamaah haji yang berhak berangkat pada 2020,” jelasnya.(oz)

Tulisan terkait

Bimata
Close