BeritaNasional

DKI Panggil Pasar Jaya Bahas Revitalisasi Pasar Tanah Abang

BIMATA.ID, Jakarta –  Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memanggil para Perumda Pasar Jaya untuk membahas percepatan revitalisasi Pasar Tanah Abang guna menindaklanjuti sepinya pengunjung di pasar tersebut.

“Hari ini saya panggil lagi (Perumda Pasar Jaya). (Yang dibahas) pertama, suruh percepatan. Pasar Jaya itu harus mengikuti konsep perubahan fakta dan data terkini,” Kata Heru, dikutip dari antaranews, Jumat (29/09/2023).

Selain itu, pada pertemuan itu juga membahas terkait harga sembako atau pangan menjelang akhir tahun.

Baca Juga : Begini Reaksi Prabowo Saat Isu Khofifah Bakal Jadi Cawapres

 Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berupaya menghidupkan kembali atau merevitalisasi Pasar Tanah Abang Blok G seperti halnya perbelanjaan Sarinah Thamrin untuk meningkatkan jumlah pengunjung.

“Sarinah juga dulu sepi. Sekarang ramai kan? Ya nanti kita bikin inovasi yang kurang lebih seperti itu supaya pengunjung datang,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu (27/9).

Dirinya menerangkan, Perumda Pasar Jaya selaku pengelola bisa menjadikan Pasar Tanah Abang sebagai kawasan pengembangan berorientasi transit (transit oriented development/ TOD) yang terintegrasi dengan simpul-simpul transportasi umum di DKI Jakarta.

Joko mengatakan, Pemprov DKI Jakarta sampai saat ini terus berkomunikasi dengan Perumda Pasar Jaya agar revitalisasi Pasar Tanah Abang berjalan lancar.

Simak Juga : Prabowo Silaturahmi dengan Ulama NU Jatim di Surabaya

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menjelaskan penjualan di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat terlihat sepi karena adanya perubahan cara berbelanja konsumen.

“Yang pertama itu mungkin adalah bagian dari perubahan konsumen untuk membeli sesuatu. Di Ibu Kota kan kebanyakan belanja daring, tentunya kita semua juga harus mencermati itu,” jelas Heru saat ditemui di Jakarta Utara, Sabtu (16/9).

Heru menilai konsumen sudah beralih dengan berbelanja secara daring ketimbang capek-capek berkunjung ke pasar konvensional.

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close