Berita

Ribuan Pekerja Migran Indonesia Mulai Hari Ini Dikarantina di Rusun Nagrak

BIMATA.ID, Jakarta – Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan-I), Kolonel Marinir Aris Mudian, menyatakan pekerja migran Indonesia (PMI) yang menjalani karantina di Rumah Susun (Rusun) Nagrak, Jakarta Utara, bertambah 100 pada Rabu, 12 Januari 2022. Fasilitas anyar itu dikhususkan bagi karantina PMI untuk mengurangi penumpukan.

“Sehingga 1.884 PMI menjalani karantina di Rusun Nagrak, Jumlah itu terdiri atas 1.096 pria dan 788 perempuan. Mereka menempati Tower 1, 2, 3, dan 5, ” katanya, Rabu (12/01/2022).

Pihaknya menyebut 6.848 pasien terdaftar sejak Rusun Nagrak beroperasi pada 21 Desember 2021. Sebanyak 4.964 pasien keluar karena sudah selesai menjalani isolasi.

Sementara keterangan Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Letjen Suharyanto meminta kesiapan fasilitas karantina tambahan dipercepat. Supaya, semakin banyak orang yang bisa ditampung untuk menjalani karantina.

“Percepat perbaikannya sehingga kami dapat langsung mengirimkan kebutuhan dan peralatan untuk segera dimanfaatkan,” kata Suharyanto.

Suharyanto menyebut Tower 6 Rusun Nagrak akan dibuka sebagai tempat cadangan. Tower 6 memiliki kapasitas 265 kamar dengan daya tampung 1.000 orang.

“Sebanyak 166 kamar layak dan siap digunakan sedangkan 99 unit masih harus diperbaiki pada interior gedung dan kamar,” jelasnya.(oz)

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close