Regional

Polres Bone Masih Selidiki Hilangnya Benda Pusaka Kerajaan Bone dari Museum 

BIMATA.ID, Makassar – Polres Bone masih melakukan penyelidikan hilangnya ratusan benda pusaka Kerajaan Bone di Museum La Pawawoi, Kabupate Bone, Sulawesi Selatan.

Kasat Reskrim Polres Bone AKP Benny Pornika mengatakan, anggotanya telah melakukan olah TKP guna memastikan kasus hilangnya benda bersejarah itu dicuri atau tidak, termasuk mengumpulkan saksi-saksinya.

“Ini masih dalam proses analisa dan penyelidikan tim,” kata Benny.

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Komang Surtana mengatakan, telah berkoordinasi dengan Polres Bone atas hilangnya benda-benda pusaka tersebut dari museum.

“Saya sudah telepon kapolres, itu masih dicek anggota Reskrim Polres Bone, apakah benar ada kasus pencurian. Selanjutnya, kalau memang ada laporan akan segera dilakukan penyelidikan,” kata Komang.

Sebelumnya, ratusan benda pusaka Kerajaan Bone di meseum La Pawawoi raib. Benda-benda pusaka tersebut seperti uang kuno dari beberapa masa, pusaka, stempel kerajaan, termasuk replika rambut Raja Bone ke-15 Arung Palakka.

Kepala Dinas Kebudayaan Bone Andi Ansar Amal mencurigai, seseorang yang pernah tinggal di belakang kompleks museum mengambilnya.

Hilangnya benda pusaka ini diperkirakan Ansar pada Sabtu (15/1/2022) malam. Pasalnya, staf museum saat itu masih berkantor pada Sabtu dan pulang pukul 15.30 Wita.

Ia memperkirakan kejadian pencurian tersebut pada malam hari karena banyak barang pusaka yang hilang tidak ternilai harganya dibawa kabur pencuri. Dugaan sementara pelakunya orang yang pernah tinggal di belakang museum setempat setelah diminta pindah.

“Di sana tidak ada satpam. Dulu memang, ada orang tinggal di belakang. Kami panggil yang bersangkutan agar mengosongkan lokasi karena penertiban aset. Tapi, itu satu minggu lalu sebelum kejadian, mereka tinggalkan (museum),” bebernya.

Diketahui, Museum La Pawawoi memiliki koleksi kurang lebih 331 benda pusaka, seperti peralatan dapur, pakaian adat, koin, dan senjata, termasuk koleksi keramik yang sebagian besar dari peralatan makan para Raja Bone.

Di museum itu ada stempel Kerajaan Bone dan miniatur perahu Pinisi, termasuk silsilah Kerajaan Bone dari awal hingga akhir.

(HW)

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close