Dua FIT Pemprov Siap Tampung Pasien OTG Makassar jika Isolasi Apung Ditutup
BIMATA.ID, Makassar – Pemkot Makassar berencana mengosongkan KM Usmini yang jadi tempat isolasi pasien OTG Covid-19. Jika benar-benar ditutup, warga Makassar tak perlu khawatir sebab Pemprov Sulsel masih memiliki dua Fasilitas Isolasi Terintegrasi (FIT).
Pemprov Sulsel mempunyai dua tempat isolasi terpadu. Pertama di Asrama Haji Sudiang yang mampu menampung 1.500 pasien dan Kantor BPSDM di Jalan Alauddin yang bisa menampung 150 pasien.
Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Sulsel Ichsan Mustari mengatakan, FIT ang dimiliki pemprov siap menampung pasien yang ada di lingkup Sulsel.
“Kalau memang ada yang membutuhkan isolasi mandiri kita provinsi juga masih ada tempatnya untuk semua masyarakat Sulsel. Pak Gubernur siapkan untuk itu untuk seluruh masyarakat,” kata Mustari, Senin (13/9/2021).
Dia mengatakan, Pemprov Sulsel bisa saja menambah FIT jika dua tempat yang sekarang terpakai penuh. Namun, hal itu kecil melihat kasus di Sulsel tengah melandai.
“Jika sudah penuh kita bisa buka (FIT) di tempat lain. Yang pasti provinsi selalu mendukung kabupaten kota dalam menangani Covid 19,”pungkasnya.
Sebelumnya, Pemkot Makassar bakal kosongkan isolasi Apung Terintegrasi di Kapal Motor (KM) Umsini pada 15 September mendatang.
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto menyebut kehadiran KM Umsini sebagai tempat isolasi apung dinilai sudah tak efektif. Kerja sama antara pemerintah kota dengan PT Pelni bakal berakhir pada 21 September 2021.
“Ini kan menurun terus, sisa 20. Tidak efektif lagi untuk itu dan tentunya kita terima kasih sekali dengan hadirnya Umsini,” kata Danny, sapaannya.
Ia menyebutkan, KM Umsini berhasil sebagai tempat pasien Covid-19 untuk melakukan isolasi. Ia mengatakan Isolasi apung sebagai simbol dan sebagai ukuran penurunan pandemi Covid-19 di Makassar.
(HW)
