Berita

Selama PPKM Level 4 188 Anak di Jatim Terinfeksi Covid-19

BIMATA.ID, Surabaya — Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Dr Sjamsul Arief, mengatakan Sebanyak 188 anak-anak terinfeksi Covid-19 selama pelaksanaan PPKM Level 4 yang diberlakukan di Jawa Timur sejak 26 Juli hingga hari ini, Senin (02/08/2021).

Menjelang berakhirnya PPKM Level 4 terdapat 306 anak-anak yang dinyatakan sebagai suspek. Total ada 35 anak yang meninggal dunia, 2 diantaranya meninggal kemarin, sebanyak 2 anak-anak ini, dinyatakan mengidap pneumonia.

“Yang pertama berusia 5 tahun. Dinyatakan meninggal setelah terinfeksi pneumonia Covid-19 dan ensefalitis (radang otak). Dirawat di RSUD Jombang,” ujarnya.

Sementara pasien anak kedua meninggal setelah dinyatakan Covid-19 dan rheumatic heart disease (RHD) atau rematik jantung. Usia anak tersebut 11 tahun tahun.

“Anak tersebut Dirawat di RSUD Ploso Jombang,” imbuh Sjamsul.

Sehingga, kata Sjamsul, penyebab meninggalnya anak- anak karena Covid-19 adalah adanya klaster keluarga. Gejala awal yang terlihat diantaranya adalah sesak napas dan demam.

“Dari semua kasus, mayoritas datang dari Surabaya. Saya berharap para orangtua dapat lebih berhati-hati dan menjaga protokol kesehatan,” ucapnya.

Sementara itu, angka kasus Covid-19 di Jawa Timur per Minggu (01/08), terdapat 2.656 pasien yang masih dirawat. Sebanyak 6.007 diantaranya sembuh, 320 meninggal dunia.

Angka kumulatif kasus positif Covid-19 saat ini sebanyak 312.092. Sebanyak 239.338 sembuh, 20.993 meninggal dunia.

[oz}

Tulisan terkait

Bimata
Close